Mantan Ketua Makamah Konstitusi (MK) Mahfud MD
YOGYAKARTA,
Beritaklik.Com -
Mantan Ketua Makamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, kualitas
penyelanggaraan Pemilu 2014 dapat dilihat dari bersihnya aksi tindak
kecurangan-kecurangan seperti manipulasi suara dari pemilih golput. Di masa
lalu, suara golput kerap diperjualbelikan untuk memanipulasi jumlah suara.
Dia menuturkan, dulu sempat ada manipulasi suara dari pemilih golput yang
diperjualbelikan.
"Kasus jual beli suara golput terjadi tahun 2009. Banyak golput kartunya
diambil oleh PPS lalu dijual, semoga tahun ini tidak terjadi lagi,"
katanya, Senin (7/4/2014).
Selain itu, lanjut Mahfud, kecurangan lainnya berupa jual beli suara
antar-caleg. Caleg yang tidak mungkin menang akan menjual suaranya untuk caleg
lain yang lebih memiliki peluang. Potensi kecurangan juga bisa terjadi saat
rekapitulasi suara.
"Aksi kecurangan itu betul terjadi, karena waktu menjabat di MK saya
membatalkan 72 kursi karena kasus-kasus kecurangan seperti itu,"
tandasnya.
Oleh karena itu, Mahfud berharap bawaslu, KPU dan pers terus melakukan
pengawalan terhadap jalannya Pemilu 2014.
Pemilu yang berkualitas, lanjutnya, terlihat dari tidak adanya
kecurangan-kecurangan.
"Pemilu saat ini harus lebih berkualitas dan sukses tanpa adanya
kecurangan seperti di masa lalu," kata Mahfud. Sumber : KOMPAS.com (Bki)
Keterangan Foto : Mantan Ketua Makamah Konstitusi (MK) Mahfud MD