BENGKALIS, Beritaklik.Com - Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh meminta masyarakat untuk ikut mengawasi penggunaan dana Bantuan Sosial (Bansos) yang ada di lingkungan masing-masing. Masyarakat juga diminta melaporkan secara berjenjang jika mengetahui telah terjadi penyimpangan.

''Imbauan tersebut disampaikan secara tertulis oleh Bupati Bengkalis, untuk disampaikan kepada seluruh komponen masyarakat. ''Imbauan tentang dana bansos ini sebetulnya sudah direncanakan akan disampaikan awal bulan Maret lalu, tapi karena sesta hal baru sekarang secara resmi disampaikan," ujar salah seorang sumber di lingkup Sekretariat Daerah Bengkalis, Kamis (10/4).

Imbuan tentang dana bansos tersebut dilatar belakangi banyaknya permohonan masyarakat untuk mendapatkan dana Bansos dan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Oleh karena itu guna menghindari masalah hukum dikemudian hari, pemerintah perlu menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan dana Bansos.

Selain meminta masyarakat untuk ikut mengawasi penggunaan dana Bansos, baik oleh serikatm organisasi, lembaga dan lainnya, Bupati juga meminta agar masyarakat tidak mudah atau ikut-ikutan mengusulkan dana bansos, hibah mengatasnamakan kelompok, serikat, organisasi, lembaga yang tidak jelas kepengurusan dan keberadaannya.

Masyarakat juga diminta tidakterpengaruh oleh ajakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menjadi pengurus kelompok, serikat, organisasi, lembaga yang sifatnya dadakan hanya dalam rangka ingin mendapatkan dana bansos atau hibah.

''Imbauan ini memang sifatnya agar masyarakat lebih waspada dan jangan sampai terjerat kepada persoalan hukum. Jika memang serikat atau lembaga yang dijalankan jelas dan diakui keberadaannya dan bisa mempertanggungjawabkan dana yang digunakan, ya tak jadi soal,'' ujar Kabag Humas Setdakab Bengkalis, Andris Wasono.

Dalam imbauan tersebut juga dijelaskan, dana Bansos yang digunakan oleh kelompok atau serikat, lembaga, organisasi dengan cara yang tidak benar atau hanya untuk kepentingan kelompok saja, maka masyarakat yang mengetahui agar dapat melaporkannya ke Bupati Bengkalis secara berjenjang melalui Kepala Desa dan Camat setempat.

Untuk itu kata Andis, masyarakat diimbau untuk ikut mengawasi pengunaan dana Bansos. Tujuannya, agar dana yang diambil dari uang rakyat tersebut benar-benat bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat pula.

Seperti diketahui, saat ini kabar dugaan penyimpangan penggunaan dana Bansos di Kabupaten Bengkalis telah menjadi pembicaraan hangat sejak beberapa bulan terakhir. Dugaan penyimpangan tersebut tidak hanya melibatkan ribuan masyarakat sebagai kelompok penerima, tapi juga mengalir ke sejumah pihak termasuk sejumlah anggota DPRD Bengkalis. (Bku)