Chicago, Beritaklik.Com - Harga emas di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada perdagangan Kamis (Jumat pagi) melompat ke level tertinggi sejak 21 Maret. Kenaikan tersebut dipicu hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang dirilis pada Rabu (9/4/2014).

Seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (11/4/2014), kontrak emas untuk pengiriman Juni mnaik US$ 14,6 atau 1,12% menjadi US$ 1.320,5 per ounce.

Harga emas sempat ditutup melemah tapi kemudian melonjak dalam perdagangan elektronik tak lama setela The Fed merilis hasil pertemuan yang digelar pada Maret. Pertemuan tersebut menunjukkan, suku bunga The Fed tetap akan berada di level rendah untuk waktu cukup lama mengingat pihak manajemennya masih mengkhawatirkan rendahnya tingkat inflasi di AS.

Tentu saja, suku bunga The Fed yang renda menjadi tren positif bagi emas. Rendahnya pergerakan pasar saham AS juga ikut mengilaukan harga emas pada perdagangan hari ini.

Meski demikian, para analisis pasar menilai peningkatan harga emas tak akan berlangsung lama. Sejau ini, cadangan emas di SPDR Gold Trust, bursa emas terbesar di dunia, tercatat merosot 2,7 ton menjadi 806,48 ton. Sumber : Liputan6.com (Bki)

Keterangan Foto : ilustrasi Emas.