Partai Politik Lain Disinyalir Akan Berpikir Dua Kali Untuk Berkoalisi Dengan PDIP

Selasa, 15 April 2014

JAKARTA, Beritaklik.Com - PDI Perjuangan memang meraih suara tertinggi versi quick count pada Pemilu Legislatif 9 April lalu. Namun, partai politik lain disinyalir akan berpikir dua kali untuk berkoalisi dengan partai berlambang banteng moncong putih.

Analis politik dari Nurjaman Center for Indonesian Democracy, Jajat Nurjaman mengatakan, ada tiga alasan mengapa banyak pimpinan partai politik ragu berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2014 mendatang.

"Yang pertama keengganan berkoalisi dengan PDIP, karena PDIP sudah terbukti konsisten mengingkari janji politik dengan mitra koalisinya," kata Jajat dalam keterangannya, Senin (14/4/2014).

Ia memberi contoh saat Ketua Umum PDIP Megawati mengkhianati Gus Dur di tahun 2001 silam, dan mengkhianati perjanjian Batu Tulis dengan Prabowo Subianto di 2014.

"Alasan kedua, semua kursi menteri yang dikehendaki oleh calon mitra koalisi sudah diplot untuk kader PDIP pilihan Megawati. Hal ini dibuktikan dengan pengumuman susunan kabinet bayangan PDIP pada akhir Februari lalu," bebernya.

Menurutnya, PDIP juga telah memplot kader-kadernya duduk di kabinet, seperti saat pengumuman kabinet bayangan PDIP Februari lalu.

Seperti kursi Menteri Pertahanan diplot untuk Tubagus Hasanuddin, kursi Menteri Keuangan diplot untuk Arif Budimanta, kursi Menakertrans diplot untuk Maruarar Sirait dan kursi Menteri Perdagangan diplot untuk Sri Adiningsih.

"Alasan terakhir yang tidak kalah penting adalah kemungkinan Jokowi tidak dapat memenangkan pertarungan Pilpres 2014. Kemampuan Jokowi untuk memimpin negara 250 juta orang sangat diragukan. Ia belum terbukti mampu mengatasi kemacetan dan banjir Jakarta," terangnya.

Lebih lanjut Jajat menuturkan, ucapan Jokowi untuk terus membenahi Jakarta jika terpilih presiden menjadi blunder politik yang sangat besar.

"Karena Indonesia bukan hanya Jakarta. Saya prediksi elektabilitas Jokowi akan terjun bebas saat diselenggarakan debat terbuka antara para calon presiden 2014" tutupnya. Sumber : Okezone.Com (Bk.1)