Beritaklik.Com - Kelompok militan al-Qaeda menggelar
rapat besar yang dihadiri ratusan orang dan direkam dalam sebuah video. Dalam
rapat, hadir para petinggi Al-Qaeda yang jadi buronan Amerika Serikat.
Kantor berita CNN, Selasa 15 April 2014, mengatakan
dalam hal ini Amerika Serikat kecolongan. Bagaimana mungkin CIA dan Pentagon
tidak mengetahui adanya rapat besar tersebut, padahal perangkat mereka sangat
canggih.
"CIA dan Pentagon antara tidak tahu atau tidak bisa menurunkan drone ke
tempat itu tepat waktu untuk melakukan serangan," tulis CNN.
Tidak ada komentar dari pemerintah AS terkait hal ini, namun video tersebut
tengah diteliti.
Dalam video yang diunggah di Youtube itu, ratusan anggota al-Qaeda terlihat
tenang tanpa takut diserang AS. Mereka muncul di tengah hari bolong di sebuah
gurun pasir di Yaman.
Tampil dalam
video berdurasi 16 menit itu Nasir al-Wuhayshi, yang dikenal dengan putra
mahkota-nya al-Qaeda. Orang kedua di kelompok yang dicap teroris oleh Barat ini
juga sangat tenang menyapa anggota yang lain, sama sekali tidak terlihat takut
akan pengintaian AS.
Al-Wuhayshi menyampaikan khutbahnya di hadapan lebih dari 100 militan. Dalam
ceramahnya mengatakan dengan jelas bahwa mereka mengincar Amerika Serikat.
"Kita harus memusnahkan salib, pelindung salib adalah Amerika," kata
dia.
Para pengamat terorisme mengatakan bahwa video ini luar biasa, menunjukkan
kekuatan al-Qaeda tidak berkurang walaupun para pemimpinnya berkali-kali
diganti karena tewas dalam serangan.
"Pesannya kepada Amerika Serikat kurang lebih sama seperti Osama bin
Laden: 'Kami akan menghancurkanmu,'" kata pengamat terorisme CNN,
Paul Cruickshand.
Selain itu, wajah beberapa orang di video diburamkan atau memakai tudung wajah,
membuat sulit mengidentifikasi dan melakukan pencegahan serangan teror.
Dikhawatirkan salah seorang dari mereka akan melakukan pengeboman tanpa bisa
dicegah.
"Masalah utamanya adalah kelompok ini punya pembuat bom yang bisa
meletakkan bom di pesawat tanpa bisa terdeteksi," kata pengamat terorisme
lainnya Peter Bergen.
Anggota Senat AS Mike Rogers dari Komite Intelijen menolak mengomentari apakah
mereka sudah mengetahui soal pertemuan ini atau tidak. Namun dia menduga bahwa
rapat semacam ini sering dilakukan dan tidak terdeteksi.
"Sulit untuk menemukan posisinya. Kau harus tahu lebih dulu dengan pasti
di mana mereka dan waktunya harus tepat dengan perangkat yang tepat. Itu
pekerjaan besar," kata Rogers. Sumber : viva.co.id (Bki)
Keterangan Foto : Rapat besar al-Qaeda dipublikasikan
di Youtube.