Beritaklik.Com - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyatakan kesiapannya menjadi juru bicara calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo.

Namun, Khofifah baru bisa efektif bekerja pada 24 Mei 2014 mendatang karena harus menyelesaikan masa iddah. Sehingga, hanya untuk urusan yang sangat penting dia bisa meninggalkan rumah.

Selain itu, Khofifah mengatakan, dia juga harus diberi arahan oleh timses Jokowi mengenai berbagai program yang diusung sebagai capres. Tentu saja hal itu dilakukan agar dirinya bisa menjadi jubir yang selaras.

"Saya harus diberi SOP supaya jadi tahu batasan mana sebagai jubir. Kemudian, saya harus di-brief timses beliau mengenai pembangunan ekonomi bagaimana, ketimpangan kaya miskin makin tinggi. Saya membutuhkan brief sebelum running," kata Khofifah saat ditemui di Balai Sudirman, Jakarta, 7 Mei 2014.

Khofifah mengaku punya alasan kenapa dia bersedia menjadi juru bicara Jokowi. Menurutnya, itu karena dirinya sudah sejak lama mengenal sosok mantan Walikota Solo yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta itu. "Sejak jadi walikota," kata dia.

Masa iddah Khofifah

Indar Parawansa, suami Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah, ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu, 15 Januari 2014 sekitar pukul 21.00 WITA.

Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Indar Parawansa.

Indar Parawansa diketahui sudah menginap di hotel tersebut sejak Selasa, 14 Januari 2014. Ketika petugas hotel hendak menanyakan urusan administrasi pada Rabu, 15 Januari 2014 malam dengan menghubungi kamar Indar Parawansa, dia tidak merespons.

Setelah kamar dibuka, petugas menemukan tubuhnya sudah terbujur kaku dan langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Khofifah tidak menyangka suaminya berpulang begitu cepat. Sebab, Selasa lalu Indar minta ditemani anaknya pergi ke Rumah Sakit Tebet untuk mengganti perban. Indar memiliki luka di kakinya yang tak kunjung sembuh akibat penyakit diabetes yang dideritanya. Setelah itu, Indar menuju ke Cengkareng untuk berangkat tugas ke Palu, Sulawesi Tengah.

Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak di era Presiden Abdurrahman Wahid menyebut suaminya sempat menghubungi dirinya dan akan pulang Ahad besok. Namun, ternyata Rabu malam Khofifah mendapat kabar suaminya telah meninggal. Sumber : viva.co.id (Bki)

Keterangan Foto : Khofifah Indar Parawansa di Gedung Mahkamah Konstitusi.