Industri Otomotif Indonesia Diposisikan Sebagai Pasar basis Manufacturing Yang Bakal Setara Thailand

Sabtu, 10 Mei 2014

Indonesia saat ini bukan lagi diposisikan sebagai pasar tapi juga basis dari manufacturing.

Jakarta, Beritaklik.Com - Indonesia merupakan pasar kunci bagi industri otomotif seperti Toyota Motor Corporation (TMC). Pabrikan asal Jepang itu mengungkap, Indonesia saat ini bukan lagi diposisikan sebagai pasar tapi juga basis dari manufacturing.

"TMC berharap Toyota Indonesia setara dengan Thailand yang menjadi basis manufaktur dan akan mengoperasikan pabrik mesin pada 2016," ujar Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Hiroyuki Fukui, di acara peluncuran NAV1 generasi terbaru, yang ditulis Sabtu (10/5/2014).

Terbukti, kata Fukui, sejumlah mobil yang dibuat di Indonesia diekspor ke sejumlah pasar ASEAN dan juga Timur Tengah. Bahkan PT Toyota Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN) juga melakukan ekspor untuk model Vios dan Agya.

"Melihat pentingnya pasar Indonesia, Toyota terus memperkuat dukungan. Kami juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membantu menyegatkan neraca perdagangan," imbuh suksesor Johnny Darmawan itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor mobil pabrikan Karawang terus mengalami peningkatan. Pada 2011 misalnya, TMMIN berhasil membukukan angka ekspor sebesar 72.739 unit, kemudian naik menjadi 114.504 pada 2012.

Tren pertumbuhan pun terus berlanjut pada 2013. TMMIN membukukan angka ekspor sebesar 118.355 atau naik 3.851 dari laporan 2012.

‎Tak hanya ekspor CBU yang diharapkan naik pada tahun ini, ekspor Complete Knock Down (CKD) tumbuh sebesar 5,8% dari 56.367 unit pada tahun lalu.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam atau luar negeri, Toyota telah menanamkan Investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Suntikan dana segar ini dialokasikan untuk menambah kapasitas produksi pabrik Karawag I dari 110.000 unit menjadi 130 ribu unit per tahun. Sumber : Liputan6.com (Bki)

Keterangan Foto : Indonesia saat ini bukan lagi diposisikan sebagai pasar tapi juga basis dari manufacturing.