MEDAN, Beritaklik.Com - Ratusan tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Medan, Sabtu (17/5/2014) malam mengamuk. Amuk tahanan itu terjadi karena para tahanan kesal dengan pemadaman listrik yang terjadi sejak pagi.

Para tahanan berteriak-teriak meminta agar listrik segera dihidupkan. Mereka juga berusaha mendobrak jeruji sel, karena tak tahan dengan panasnya ruang tahanan, setelah air di ruang tahanan juga tak ikut mati akibat padamnya listrik.

Untuk meredam kemarahan para tahanan. Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta Karokaro membagikan makanan dan minuman ringan kepada para tahanan.

"Kita sudah mencoba berkordinasi dengan PT PLN agar segera dapat menghidupkan listrik. Tapi sepertinya belum dapat dilakukan sampai jam 21:00 WIB tadi. Makanya kita bagikan makanan dan minuman ringan agar kemarahan mereka sedikit menurun," ujar Nico.

Nico mengatakan, pemadaman listrik sendiri terjadi akibat meledaknya trafo listrik yang berada di depan Mapolresta Medan.

"PT PLN tadi sudah memperbaiki, tapi baru hidup sebentar rusak lagi. Makanya masih padam sampai sekarang," tambah Nico.

Sementara itu, terkait dengan alternatif penggunaan generator listrik, Nico mengaku sulit direalisasikan. Pasalnya generator hanya dapat mengaliri ruang penyidikan.

"Kalau pun kita pakai genset, hanya ruang penyidikan yang bisa kita aliri listrik. Tidak bisa sampai ke ruang tahanan. Makanya kita berharap agar kerusakan yang terjadi dapat segera diselesaikan,"tegas Nico. Sumber : Okezone.com (Bki)