Media Officer Persikalis, Taufik menyebutkan bahwa persiapan Persikalis
menghadapi Liganus Riau sedikit terlambat. Namun hal tersebut menurutnya tidak
terlalu menjadi masalah, karena sebelumnya tim pelatih sudah melaksanakan
seleksi pemain di kota Bengkalis dan Duri untuk mencari pemain yang
memilikiskill bagus mengikuti Liganus.
"Dari jajaran pelatih ada 30 pemain yang direkomendasikan untuk persiapan
menghadapi Liganus tahun ini. Pemain tersebut berasal dari kecamatan Bengkalis,
Bantan, Bukitbatu, Mandau dan Pinggir, ditambah sekitar enam pemain dari luar
Bengkalis," terang Taufik, yang juga seorang wartawan media cetak harian di
Bengkalis.
Seluruh pemain dan pelatih, ujarnya diinapkan di asrama BLK Disperindag
jalan Pramuka kota Bengkalis. Untuk putaran I, Persikalis akan bertanding ke
Pekanbaru yang menggunakan system home tournament. Barulah pada putaran kedua,
Bengkalis menajdi tuan rumah yang akan dilaksanakan sekitar pertengahan bulan
Agustus.
Sementara itu pelatih Persikalis, Marco Piadi mengatakan bahwa dari 30
pemain yang dipersiapkan secara marathon tersebut, lebih 80 persen merupakan
pemain lokal asal kabupaten Bengkalis. Seluruh pemain akan menjalani latihan
penuh dua kali sehari, yakni pagi dan sore hari di stadion panglima Mohammad
Ali Bengkalis.
"Dari 30 pemain yang sudah kita siapkan tersebut, ada 3 pemain yang saat
ini masih terkendala izin dari tempat mereka bekerja. Namun kita berharap
jajaran manajemen Persikalis bisa menyelesaikan masalah perizinan dengan
perusahaan/instansi tempat mereka bekerja," ulas Marco.
Di jajaran pemain yang dipersiapkan tersebut, ada sejumlah nama yang sudah
melalangbuana di kompetisi persepakbolaan nasional. Seperti Hambali mantan
pemain PSP Padang dan Ario Putra eks PSPS Pekanbaru yang keduanya merupakan
putra asli Duri. Selain itu untuk memperkuat tim, jajaran pelatih juga merekrut
dua pemain dari Bengkulu dan dua dari Sumbar. (Bku)