Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh meninjau pelaksanaan Ujian Sekolah di SD Negeri 6 dan SD Negeri 12, Selasa (20/5).
BENGKALIS,
Beritaklik.Com - Peringkat kelulusan Ujian Nasional tingkat SLTA
Kabupaten Bengkalis tahun ini jauh melejit jika dibanding dengan tahun
sebelumnya. Jika tahun lalu Bengkalis berada di posisi runner up dari bawah,
tahun ini naik enam tingkat menjadi rangking 6 se-Riau.
Kabar lebih menggemberikan adalah untuk kelulusan Madrasah Aliyah (MA). Jika
tahun sebelumnya, MA dianggap sebagai penyumbang jebloknya pringkat kelulusan
SLTA se Kabupaten Bengkalis, untuk hasil tahun ini tingkat kelulusan siswa MA
100 persen.
Jumlah siswa SMA yang mengikuti UN tahun ini mencapai 6029 siswa. Dari jumlah
tersebut hanya 5 orang yang tidak lulus. Sedangkan jumlah siswa SMK yang
mengikuti UN sebanyak 1256. Dari jumlah tersebut 2 orang siswa tidak lulus.
Sementara untuk MA, total siwa yang mengikuti UN sebanyak 873 siswa, dan
semuanya lulus. Rinciannya, yang tidak lulus IPA, 2 orang, IPS 3 orang dan SMK
2 orang.
Sekretaris Dinas Pendidikan, H Nor Alamsyah didampingi Kabid Dikdas, H
Zulfadhli, di sela-sela mendampingi Bupati saat meninjau UN SD, Selasa (20/5)
mengatakan, bahwa 5 orang siswa yang tidak lulus tersebut masing-masing 2 siswa
SMK, dan 2 siswa SMA jurusan IPA serta 3 orang siswa jurusan IPS.
"Alhamdulillah, untuk pringkat kelulusan SLTA pada tahun ini, kita naik menjadi
rangking 6 dari tahun sebelumnya rangking 11. Untuk MA kita belum tahu pringkat
ke berapa, tapi informasinya siswa MA lulus 100 persen," ujar Alamsyah.
Beberapa siswa yang tidak lulus itu kata Zulfadhli pula sesuai informasi yang
diterima, ada yang tidak mengikuti ujian praktik (SMK). Padahal, ujian praktik
bagi siswa SMK sangat menentukan. "Bahkan katanya ada siswa yang sampai
dijemput ke rumah karena malas ikut ujian. Guru dan pihak sekolah sudah brusaha
maksimal, tapi kalau siswanya yang tak mau belajar ya susah juga," ujar Fadhli
pula.
Lima orang siswa SMA yang tidak lulus adalah, SMAN 3 Bengkalis 1 orang, SMA 5
Ketamputih Kecamatan Bengkalis, 2 orang, SMA 6 Mandau 1 orang, SMA Hubbul
Wathan Mandau, 1 orang. Sedangkan untuk SMK, SMK Nurul Ilham Pinggir, 1 orang
dan SMKN 01 Mandau, 1 orang.
"Seperti pernah disampaikan sebelumnya, memang target kita lulus 100 persen,
kendati begitu kita tetap bersyukur dengan hasil yang kita peroleh hari ini,"
ujar Alam seraya mengatakan hal yang menggembirakan juga adalah tingkat
kelulusan MA tahun mencapai 100 persen.
Sekretaris Kemenag Bengkalis, H Nasrun, saat dihubungi mengatakan, lulusnya
siswa MA 100 persen pada UN tahun ini merupakan kabar gembira keluarga besar
Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkalis. "Alhamdulillah, tahun in
siswa-siswi MA lulus 100 persen. Tentunya ini berkat persiapan yang matang dan
kerja keras semua pihak," ujarnya.
Dalam beberapa kali kesempatan, Kadis Pendidikan Bengkalis, H Herman Sani
dengan bahasa guyon sering mengatakan, kalau MA sebagai penyumbang
terbanyak siswa yang tidak lulus. Tahun ini, siswa MA se Kabupaten Bengkalis
mampu membuktikan kalau mereka juga bisa memberikan yang terbaik untuk
Bengkalis.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, sejumlah SMA di Bengkalis baru akan
membagikan atau mengumumkan hasil UN kepada para siswanya sore hari. Hal itu
untuk mengantisipasi, agar para siswa yang lulus tidak merayakan kelulusannya
dengan kompoi atau kebut-kebut di jalanan. (Bku)