BENGKALIS, Beritaklik.Com - Polsek Bengkalis telah memeriksa pihak catering yang menyediakan konsumi untuk peserta Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) terkait adanya dugaan keracunan makanan yang dialami 47 atlet dari kecamatan se-Kabupaten Bengkalis yang mengikuti seleksi Popda.

Pihak Kepolisian juga sedang mengumpulkan data, termasuk sample makanan sudah dikirim ke ahli gizi untuk diteliti di laboratorium. Dari hasil uji lab inilah nantinya akan diketahui apakah memang benar mual-mual dan dan muntah yang dialami atlet Popda disebabkan keracunan makanan catering yang disediakan panitia.

"Saat ini kita sedang mengumpulkan data, termasuk sample makanan sudah kita kirim ke ahli gizi untuk diteliti," ujar Kapolsek Bengkalis, AKP Meby Trisono, Selasa (20/5).

Dipaparkan Kapolsek, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab puluhan siswa mengalami mual-mual dan muntah-muntah sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis.

"Kita belum bisa pastikan penyebab keracunan para atlet karena masih menunggu hasil uji labor. Apabila hasilnya nanti positif racun berasal dari sample makanan, maka tidak menutup kemungkinan kasus ini akan berlanjut," ujarnya seraya mengatakan pihak catering sudah diperiksa penyidik.

Seperti diberitakan, 47 siswa SMP dan SMA yang ikut seleksi atlet Popda se-Kabupaten Bengkalis mengalami mual-mual dan muntah sehingga harus dilarikan ke RSUD Bengkalis. Diduga mual-mual dan muntah-muntah yang dialami atlet Popda ini disebabkan keracunan makanan disiapkan panitia, Minggu (18/5) lalu. (Bku)