ULP Harus Bekerja Profesional Tegas Bupati

Kamis, 22 Mei 2014

BENGKALIS, Beritaklik.Com - Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis diingatkan bekerja secara profesional dan menghindari adanya praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. ULP juga minta untuk meningkatkan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dalam upaya menghindari keterlambatan dalam proses tender, sehingga berdampak pada keterlambatan pelaksanaan pekerjaan tahun 2014.

Penegasan itu disampaikan langsung Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh dalam suatu kesempatan, baru-baru ini. Orang nomor satu di Negeri Junjungan ini JUGA beharap ULP bekerja sesuai dengan amanah yang telah diembankan, jangan coba-coba melanggar aturan yang telah ada.

"Jangan pernah ada permainan dalam pelaksanakan kegiatan tahun 2014. Baik itu pada awal proses pelelangan (ULP) maupun pelaksanaan kegiatan (SKPD)," tegas Bupati.

Bupati juga meminta kepada PA, KPA, PPK, maupun PPTK jangan pernah takut dan khawatir yang berlebihan dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2014. Yang terpenting laksanakan kegiatan sesuai aturan yang berlaku, pastikan tidak akan menimbulkan persoalan.


"Yang terpenting bagi PPK-SKPD, pahami tupoksi dan peraturan-peraturan yang mendukungnya sehingga kita bekerja secara benar, aman dan amanah. Saudara diharapkan dapat memberikan masukan kepada PA, KPA dan PPTK
terkait pengelolaan keuangan daerah," tega Bupati.


Kemudian schedule kegiatan yang
sudah disusun, laksanakan dengan baik dan lakukan mapping (pemetaan) terhadap masalah yang akan dihadapi. Lakukan konsultasi dengan atasan maupun instansi lainnya, jangan segan-segan bertanya jika tidak tahu.


"K
ita semua bertanggung jawab untuk melaksanakan APBD secara benar, teliti, konsisten, amanah dan bertanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara khusus, saya meminta kepada semua pimpinan skpd untuk berupaya melakukan peningkatan kualitas belanja melalui perbaikan efisiensi dan penajaman prioritas belanja, penyusunan anggaran berbasis kinerja dan penyusunan kerangka pengeluaran jangka menengah," tutup Bupati. (Bku)