BENGKALIS,
Beritaklik.Com - Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis
diingatkan bekerja secara profesional dan menghindari adanya praktik-praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme. ULP juga minta untuk meningkatkan koordinasi
dengan satuan kerja perangkat daerah dalam upaya menghindari keterlambatan
dalam proses tender, sehingga berdampak pada keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan tahun 2014.
Penegasan itu disampaikan langsung Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh dalam
suatu kesempatan, baru-baru ini. Orang nomor satu di Negeri Junjungan ini JUGA
beharap ULP bekerja sesuai dengan amanah yang telah diembankan, jangan
coba-coba melanggar aturan yang telah ada.
"Jangan pernah ada permainan dalam pelaksanakan
kegiatan tahun 2014. Baik itu pada awal proses pelelangan (ULP) maupun
pelaksanaan kegiatan (SKPD)," tegas Bupati.
Bupati juga meminta kepada PA, KPA, PPK, maupun PPTK
jangan pernah takut dan khawatir yang berlebihan dalam pelaksanaan kegiatan
tahun 2014. Yang terpenting laksanakan kegiatan sesuai aturan yang berlaku,
pastikan tidak akan menimbulkan persoalan.
"Yang terpenting bagi PPK-SKPD, pahami tupoksi dan peraturan-peraturan yang
mendukungnya sehingga kita bekerja secara benar, aman dan amanah. Saudara
diharapkan dapat memberikan masukan kepada PA, KPA dan PPTK terkait pengelolaan keuangan daerah," tega
Bupati.
Kemudian schedule kegiatan yang sudah disusun, laksanakan dengan
baik dan lakukan mapping (pemetaan) terhadap masalah yang akan dihadapi.
Lakukan konsultasi dengan atasan maupun instansi lainnya, jangan segan-segan
bertanya jika tidak tahu.
"Kita semua bertanggung jawab untuk melaksanakan APBD secara benar, teliti, konsisten, amanah dan
bertanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara khusus, saya meminta kepada semua pimpinan skpd
untuk berupaya melakukan peningkatan kualitas belanja melalui perbaikan
efisiensi dan penajaman prioritas belanja, penyusunan anggaran berbasis kinerja
dan penyusunan kerangka pengeluaran jangka menengah," tutup
Bupati. (Bku)