Sekdakab Bengkalis, H Burhanuddin membuka sekaligus meninjau kegiatan pendidikan pelatihan dasar yang diikuti 160 tenaga bantu Satuan Polisi Pamong raja (Satpol PP) Bengkalis di Bumi Perkemahan Kelapapati mulai Rabu (21/5).
BENGKALIS,
Beritaklik.Com - Sebanyak 160 tenaga bantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bengkalis
mengikuti kegiatan pendidikan pelatihan dasar, mulai Rabu (21/5). Pelatihan
dasar ini merupakan modal awal dalam membentuk karakter bekerja secara
profesional.
Hal itu disampaikan Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Sekdakab Bengkalis,
H Burhanuddin. Kegiatan itu sendiri dipusatkan di Gedung Perkemahan
Pramuka ini, dimulai pukul 9.30 WIB. Turut hadir Asisten Tata Praja, Asisten
Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi dan Pembangunan, para Staf
Ahli Bupati, Kepala BPBD-Damkar, Komandan Koramil 0303 Bengkalis, dan pejabat
eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Dalam kesempatan itu, Sekda mengingatkan, bahwa para tenaga kerja bantu Satpol
PP yang saat ini mengikuti pelatihan dasar merupakan orang-orang yang
beruntung. Satuan Polisi Pamong Praja mengemban tugas yang amat penting
dalam pemerintahan, karena selain bertugas mengamankan peraturan daerah, juga
turut mengamankan kebijakan kepala daerah dan menjaga ketertiban umum serta
ketentraman masyarakat.
Kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) bagi tenaga bantu Polisi Pamong Praja
Kabupaten Bengkalis merupakan modal awal dalam membentuk karakter bekerja
secara profesional dan dedikasi tinggi dalam menegakkan peraturan daerah dan
produk hukum lainnya yang berlaku di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Tanggung jawab dan pembinaan keamanan serta penegakan hukum semakin berat
sebagai dampak dari munculnya berbagai pengaruh lingkungan.
"Diharapkan Satpol PP agar bisa bekerja dengan baik, handal, memiliki
integritas yang tinggi, profesional serta memperhatikan aturan-aturan yang ada
dengan tidak melupakan etika moral sebagai dasar pelayanan publik terhadap
dinamika masyarakat," pesan Sekda.
Sebagai anggota Polisi Pamong Praja, harus menjadi panutan bagi
masyarakat. Untuk itu diharapkan bisa menjjaga etika dan moral selama mengikuti
latihan maupun saat menjalankan tugas sehari-hari. Untuk itu yang perlu
diperhatikan dalam pelatihan adalah keberhasilan, dimana hal ini bukan hanya
ditentukan oleh kelulusan. tetapi tergantung pada kemampuan dalam
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam melaksanakan
tugas di lapangan melalui pendekatan aspiratif, responsif, serta berusaha
menghindari kekerasan.
"Kendati demikian anggota Satpol PP dituntut tetap tegas dan beribawa dalam
menciptakan kesadaran masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu peraturan
perundang-undangan yang berlaku," katanya lagi.
Berdasarkan laporan dari panitia, dari 160 tenaga bantu Satpol PP, terdiri dari
130 orang laki-laki dan 30 perempuan. Pelatihan dilaksanakan sebanyak 3
gelombang yaitu gelombang pertama 60 orang gelombang kedua 60 orang dan
gelombang ketiga 40 orang. Pembimbing maupun pelatih dari Satuan Brimob Polda 5
orang, Satpol PP provinsi 5 orang, Widyaswara Bengkalis dan juga dari
Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis. (Bku)
Keterangan Foto : Sekdakab Bengkalis, H
Burhanuddin membuka sekaligus meninjau kegiatan
pendidikan pelatihan dasar yang diikuti 160 tenaga bantu Satuan Polisi Pamong raja
(Satpol PP) Bengkalis di Bumi Perkemahan Kelapapati mulai Rabu (21/5).