Masyarakat Kecewa Pemadaman Bergilir Semakin Tak Terjadwal

Kamis, 22 Mei 2014

BANTAN, Beritaklik.Com - Tokoh masyarakat Bengkalis kecewa dengan PLN yang tidak optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pemadaman bergilir yang sudah berlangsung lebih satu bulan terkesan dibiarkan. Sama sekali tidak ada upaya dari PLN untuk mengatasi persoalan tersebut.


"PLN sama sekali tidak berbuat apa-apa untuk mengatasi persoalan listrik di Bengkalis. Mereka bisanya hanya mengkambinghitamkan pihak ketiga sebagai penyedia daya, sementara solusi dari PLN tidak ada. Kita sangat kecewa sekali," ujar tokoh masyarakat Bengkalis, H Effendi Buntat kepada wartawan, Kamis (22/5).

Kondisi yang ada sekarang menurut pria yang akrab disapa Buntat ini, terlihat semakin memburuk diimana pemadaman bergilir sudah tidak terjadwal. Bahkan pada siang hari pun listrik mati berkali-kali. "Kita sebagai pelanggan tidak mau tahu, apakah ini kesalahan pihak ketiga atau siapa, yang jelas kita membayar daya yang kita beli kepada PLN, dan ini harusnya menjadi tanggungjawab PLN. Yang ada sekarang, PLN seperti melemparkan tanggungjawab kepada pihak ketiga," ujar Buntat.

Pompa PDAM Jebol

Dampak dari kondisi listrik di Bengkalis yang sering hidup mati membuat panel PDAM kembali mengalami kerusakan. Parahnya lagi, kerusakan panel memicu jebolnya pompa yang berdampak kepada tidak optimalnya pendistribusian air bersih ke rumah-rumah warga.

Menurut Kepala Cabang PDAM Bengkalis, Yunus Zainal kerusakan pada panel dan pompa PDAM tersebut sudah untuk yang kesekian kalinya. "Dugaan kita karena arus listrik yang tidak stabil," ujar Yunus.

Saat ini panel yang rusak telah diganti dengan panel cadangan tetapi belum dapat bekerja secara optimal, dengan operasi IPA sebesar 20 liter/detik. Kondisi ini berdampak kepada tidak optimalnya distribusi air bersih kepada para pelanggan.

"Kita sampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan. Saat ini PDAM, PLN dan konsultan PLN terus berupaya mencari dan memperbaiki agar pelayanan PDAM dapat kembali optimal," ujar Yunus lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini terjadi kerusakan sejumlah mesin milik pihak ketiga sebagai penyedia daya. Akibat kerusakan tersebut, PLN Bengkalis defisit hingga 2,5 MW, bahkan lebih. Tambahan 1 MW dari PT Meskom Agro Sarimas (MAS) juga sudah terhenti sejak beberapa bulan lalu, karena mesin milik perusahaan itu juga terjadi kerusakan.

Akibat defisit itu pula, sejak beberapa bulan terakhir lampu-lampu jalan dan taman di kota Bengkalis tidak pernah menyala lagi. Manager ranting PLN rayon Bengkalis, Andy Prastyawan sudah mengultimatum pihak ketiga (pemilik mesin genset) untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut. "Saya minta sebelum bulan puasa, kerusakan sudah bisa ditangani," ujar Andy. (Bku)