Dalam sambutannya Gubernur Bibit Waluyo mengatakan Hotel Aston Purwokerto diharapakan dapat mendukung Visit Jateng 2013, dimana Jawa Tengah mengandalkan 4 destinasi wisata, yaitu Karimun Jawa, Sangiran, Borobudur dan Cilacap-Pangandaran. “Kita ingin wisatawan menikmati Jawa Tengah, belanja dan menginap ya di Jawa Tengah”, kata gubernur disambut tepuk tangan hadirin.
Gubernur yang dikenal melalui program Bali Desa Mbangun Desa itu juga meminta investor untuk tidak ragu masuk ke Jawa Tengah karena pemerintah telah membangun infra struktur yang mendukung investasi, seperti sarana transportasi berupa jalan tol Semarang Solo yang sebentar lagi selesai, rehabilitasi Bandara A Yani Semarang, pelabuhan Tanjung Emas, dan pembangunan berbagai PLTU. “Kita telah bekerja keras mewujudkan percepatan pembangunan Jawa Tengah” katanya.
Dari jajaran manajemen hadir Direktur PT Star Imperium Yuda Wijaya (selaku owner Hotel Aston) dan General Manager Aston Purwokerto Lies Yuwati. Hadir pula perwakilan Aston dari Jakarta yang memberikan sambutan mewakili Aston Management.
Hotel Aston Purwokerto merupakan hotel dalam jaringan Aston ke-4 di Jawa Tengah. Sebelumnya Aston telah berdiri di Semarang, Solo dan Jogjakarta. Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Aston memiliki 46 hotel.
Menurut General Manager Aston Purwokerto Lies Yuwati, kehadiran Hotel Aston yang merupakan hotel bertaraf internasional menjadi kebanggaan bersama warga Jawa Tengah bagian selatan, khususnya masyarakat eks karesidenan Banyumas. Hotel ini menyediakan fasilitas hotel bintang 4 plus yang belum dimiliki hotel sejenis. Keramahan dan pelayanan dengan menonjolkan kearifan local menjadi ciri khas dalam melayani para tamu.