Beritaklik.com
BENGKALIS.(8/1/2013).Sebanyak
20 warga dari delapan kecamatan
di Kabupaten Bengkalis mengikuti pendidikan dan pelatihan mengolah dan
berkreasi dengan menggunakan bahan baku tempurung atau batok kelapa.
Diharapkan melalui pelatihan kerajinan ini peserta mampu menopang
ekonomi keluarga.
Kegiatan pelatihan berlangsung selama 7 hari ini ditaja Dewan Kerajinan
Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bengkalis, baru-baru ini. Acara dibuka
Ketua Dekranasda Romaini Herliyan di Aula Wisma Kito Bengkalis. Diklat mengolah
batok kelapa yang diikuti puluhan warga ini menghadirkan tiga
narasumber atau instruktur yang sengaja didatangkan dari Provinsi
Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu Romaini mengharapkan, para peserta dapat
mengaplikasikan ilmu kerajinan tersebut ditengah-tengah masyarakat.
Selain mampu menopang ekonomi keluarga juga dapat tumbuh dan
berkembang.
“Setelah pelatihan ini diharapkan dapat dikembangkan di daerah
masing-masing dan menopang ekonomi keluarga. Jangan setelah mengikuti
kegiatan ini, ilmu tersebut di simpan dan kemudian tidak bermanfaat,”
pesannya.
Terkait adanya upaya mengolah batok kelapa dengan membekali warga dengan diklat
tersebut, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Kabupaten Bengkalis Darmawi mengungkapkan, banyak hal yang harus
dilakukan untuk memanfaatkan peluang yang ada seperti mengolah batok kelapa
menjadi souvenir-souvenir menarik dan akhirnya memiliki nilai yang
ekonomis.
“Nah, berhasilnya warga kita mengolah seperti batok kelapa ini.
Memiliki kesempatan baik bagi warga Bengkalis. Karena apabila menarik tentu
menjadi nilai ekonomis apalagi, pada saat-saat tertentu dapat menjadi
kesempatan besar meraih keuntungan. Pada akhirnya menopang ekonomi keluarga,”
ujarnya ketika didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Alfakhrurrazy. ***