JAKARTA, Beritaklik.Com - Satu opsi lagi disadurkan pemerintah guna menanggulangi besaran defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2014 yang melebar akibat pembengkakan besaran subsidi energi. Opsi tersebut adalah penghematan dari anggaran penyelenggaraan pemilihan presiden (pilpres) 2014.

Menteri Keuangan Chatib Basri menjelaskan, dengan dipastikannya penyelenggaraan pilpres yang hanya satu putaran, dapat menghemat anggaran untuk pilpres hingga sebesar Rp3,2 triliun.

"Untuk pilpres satu putaran alokasi ke KPU hanya akan terealisasi sebesar Rp2,9 triliun dan Bawaslu sebesar Rp259,92 miliar," tutur Chatib dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Menurut dia, besaran tersebut dapat membantu upaya pemerintah dalam mengatasi besaran anggaran subsidi yang membengkak pada APBN. Pemerintah dalam beberapa hari ini tengah membahas berbagai opsi kebijakan guna mengatasi besaran defisit anggaran yang melebar.

Beberapa opsi telah dipaparkan mulai dari penghematan konsumsi hingga kenaikan tarif listrik. Upaya tersebut diharapkan mampu menelan besaran defisit APBN tetap berada pada kisaran 2,5 persen dari PDB. Sumber : okezone.com (Bki)

Keterangan Foto : Chatib Basri (Foto: Setkab).