Banyak Fakta Mengindikasikan Prancis Bisa Tembus Ke Final

Sabtu, 21 Juni 2014

SALVADOR, Beritaklik.Com - Setelah sejumlah tim Eropa berguguran, Prancis layak menjadi unggulan pada Piala Dunia 2014. Kemenangan 5-2 atas Swiss pada laga grup E di Arena Fonte Nova, Sabtu (21/6/2014) membuka peluang Prancis menembus partai final.

Peluang itu didukung oleh sejumlah fakta sejarah yang unik. Terakhir kali Prancis memenangi dua laga pertama Piala Dunia pada 1998. Ketika itu Prancis menumbangkan Afrika Selatan (3-0) dan Arab Saudi (4-0). Prancis kemudian berhasil menembus partai final dan mengalahkan Brasil dengan skor 3-0.


Dua kemenangan pertama Prancis di Brasil tercipta dengan jumlah tiga gol atau lebih. Ini merupakan kali pertama mereka sejak fase grup 1998.


Tiga gol pertama Les Blues ke gawang Swiss disumbangkan oleh Olivier Giroud (17'), Blaise Matuidi (18'), dan Mathieu Valbuena (40'). Gol Giroud tercipta melalui sundulan, Matuidi dengan kaki kirinya, dan Valbuena dengan kaki kanannya.

Ketiga gol ini mengingatkan publik atas tiga gol Prancis ke gawang Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2006. Ketika itu Franck Ribery mencetak gol dengan kaki kiri, Patrick Vieira dengan sundulan, dan Zinedine Zidane dengan kaki kanannya. Itu adalah kali terakhir Prancis mencetak tiga gol atau lebih dalam satu pertandingan dengan cara seperti itu.

Pada Piala Dunia 2006 Prancis berhasil menembus partai final bertemu dengan Italia. Prancis gagal menjadi juara setelah kalah dalam adu tendangan penalti.

Karim Benzema dan Moussa Sissoko memperbesar keunggulan Prancis menjadi 5-0 pada babak kedua. Benzema menjebol gawang Swiss pada menit ke-67 melalui tendangan voli kaki kanan usai memanfaatkan umpan lambung Paul Pogba. Enam menit berselang Benzema mengirimkan umpan terobosan yang dituntaskan Sissoko dengan tendangan datar kaki kanan.

Bagi Benzema gol ini menjadi gol ketiganya di Piala Dunia 2014. Tiga gol dari dua laga sudah membuat koleksi gol Benzema setara yang pernah dicetak oleh Zinedine Zidane dan Thierry Henry pada Piala Dunia 2006.

Benzema harusnya bisa mencetak gol kedua ke gawang Swiss, bahkan secara spektakuler. Memanfaatkan umpan datar Sissoko dari kanan, Benzema langsung meneruskan bola dengan tendangan kaki kanan melengkung dari luar kotak penalti. Gol ini tidak dianggap sah karena wasit menyatakan gol ini tercipta tepat pada akhir pertandingan.

Kemenangan atas Swiss memastikan Prancis lolos ke babak 16 besar. Kemenangan atas Ekuador pada laga terakhir akan membuat mereka keluar sebagai juara grup E. (Bki)