Sintren merupakan seni pertunjukan rakyat serupa dengan lais, yaitu penari pria
yang berdandan wanita dalam situasi sedang intrance. Apabila lais
disajikan bersama-sama dengan sajian ebeg, maka sintren disajikan
sebagai sajian mandiri. Sintren pernah berkembang di wilayah kultur
Banyumas yang berdekatan dengan wilayah pantai utara pulau Jawa, seperti
kecamatan Sumbang dan Baturraden (kabupaten Banyumas), karangreja
(kabupaten Purbalingga). Sekarang sintren masih dapat dijumpai di
wilayah kabupaten Pemalang, Tegal dan Brebes.