22 Negara Telah Daftarkan Diri ikuti ISG

Kamis, 10 Januari 2013

Gubri Pimpin Rapat Panitia ISG Pusat dan Daerah Dengan KOI di H Arya duta.

PEKANBARU-Panitia Pusat dan Daerah Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 menggelar rapat koordinasi dalam rangka mengintensifkan semua persiapan penyelenggaraan, bertempat di hotel Arya Duta Pekanbaru, Rabu (9/1).

 

Panitia pusat dan daerah termasuk KOI yang tergabung dalam panitia nasional berdasarkan Kepres No. 15 tahun 2012 tentang penyelenggaraan ISG dimana Riau menjadi tuan rumah. Menggelar rapat koordinasi dalam rangka mengintensifkan persiapan ISG yang hanya tinggal 6 bulan lagi. Dalam rapat tersebut seperti dikatakan Gubri HM Rusli Zainal dibahas seluruh hal menyangkut penyelenggaraan.

 

"Berbagai prioritas sudah kita susun baik itu mengenai IT, Broadcast, Sponsorship, konsumsi dan tranportasi serta seluruh hal yang menyangkut kepanitiaan," ujar Gubri kepada wartawan.

Dikatakannya, usai rapat koordinasi ini hari ini, Kamis (10/1) akan dilanjutkan dengan teknikal meetingnya untuk mempertajam persiapan program dan timeline. "Kita semua sudah harus fokus pada persiapan penyelenggaraannya," ujar Gubernur lagi.

 

Dalam persiapan penyelenggaraan ini panitia nasional akan didampingi langsung oleh team ISF yang akan memberikan pengarahan menyangkut penyelenggaraan. "Tanggal 21 Januari akan datang team dari ISF Internasional untuk memberikan pengarahan menyangkut semua persiapan," aku Gubri.

 

Sementara menyangkut sejauh mana persiapan yang telah dilakukan Riau, ditegaskan Gubri tidak ada masalah karena Provinsi Riau hanya bertindak sebagai penyelenggara. "Kita hanya penyelenggara, hotel sudah ada, transport juga paling kita hanya perlu menyesuaikan menu makan mereka saja," jelas Gubri yang mengaku selera makan orang arab sedikit berbeda dengan kebiasaan orang Riau.

 

Sejauh ini dikatakan Gubri dari 57 negara Islam sudah 22 negara mendaftar diri diharapkan hingga akhir pendaftaran seluruh negara islam ikut berkompetisi. "Menjelang terakhir pendaftaran (April.red) akan banyak yang mendaftar," ujar Gubri.

 

Menyangkut dana sendiri, Gubri mengatakan berasal dari APBN dan sponsorship yang ditargetkan sekitar Rp250 M. "Ya semua  itu pusat, kita harapkan seperti itu disamping dana dari sponsorship," pungkas Gubri mengakhiri. (enr)