"Diingatkan" Pedagang Takjil Tak Gunakan Pengawet

Selasa, 01 Juli 2014

Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Hj. Romaini Herliyan meninjau Pasar Ramadan di Sungai Bengkel, Bengkalis.

Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Hj. Romaini Herliyan meninjau Pasar Ramadan di Sungai Bengkel, Bengkalis.

BENGKALIS, Beritaklik.Com
- Pedagang makanan juadah berbuka puasa (takjil) diminta tidak menggunakan bahan pengawet maupun bahan berbahaya lainnya seperti borax dan formalin ke dalam makanan yang dijualnya. Karena hal itu bisa berbahaya terhadap kesehatan konsumen karena bisa menyebabkan kanker.

Hal tersebut disampaikan ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Bengkalis, Hj. Romaini Herliyan saat membeli aneka penganan berbuka puasa di Pasar Ramadan 1435 H di Sungai Bengkalis, baru-baru ini.

Kekhwatiran istri Bupati Bengkalis tersebut mengingat selama Ramadan di Bengkalis banyak bermunculan pasar-pasar Ramadan yang menjajakan berbagai macam makanan siap saji yang berwarna mencolok dan menggiurkan.

"Menyediakan makanan berbuka merupakan ibadah, namun tolong jangan dinodai amal ibadah tersebut dengan godaan meraih keuntungan yang lebih besar. Kalaupun harus menggunankan pengawet, gunakanlah bahan pengawet yang aman dan alami," pintanya.

Romaini juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dalam memilih penganan berbuka, karena penganan yang mengandung pengawet sangat berbahaya dikonsumsi, apalagi di bulan puasa.

"Perhatikan dengan baik, contoh paling mudah adalah kalau makanan tidak dihinggapi lalat berarti sudah diawetkan, masyarakat harus lebih pintar dalam memilih," ingat Romaini. (Bku)