Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Hj. Romaini Herliyan meninjau Pasar Ramadan di Sungai Bengkel, Bengkalis.
Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Hj. Romaini Herliyan meninjau
Pasar Ramadan di Sungai Bengkel, Bengkalis.
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Pedagang makanan juadah berbuka puasa (takjil)
diminta tidak menggunakan bahan pengawet maupun bahan berbahaya lainnya seperti
borax dan formalin ke dalam makanan yang dijualnya. Karena hal itu bisa
berbahaya terhadap kesehatan konsumen karena bisa menyebabkan kanker.
Hal tersebut disampaikan ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
(TP. PKK) Kabupaten Bengkalis, Hj. Romaini Herliyan saat membeli aneka penganan
berbuka puasa di Pasar Ramadan 1435 H di Sungai Bengkalis, baru-baru ini.
Kekhwatiran istri Bupati Bengkalis tersebut mengingat
selama Ramadan di Bengkalis banyak bermunculan pasar-pasar Ramadan yang
menjajakan berbagai macam makanan siap saji yang berwarna mencolok dan
menggiurkan.
"Menyediakan makanan berbuka merupakan ibadah, namun tolong jangan dinodai
amal ibadah tersebut dengan godaan meraih keuntungan yang lebih besar. Kalaupun
harus menggunankan pengawet, gunakanlah bahan pengawet yang aman dan
alami," pintanya.
Romaini juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dalam memilih
penganan berbuka, karena penganan yang mengandung pengawet sangat berbahaya
dikonsumsi, apalagi di bulan puasa.
"Perhatikan dengan baik, contoh paling mudah adalah kalau makanan tidak
dihinggapi lalat berarti sudah diawetkan, masyarakat harus lebih pintar dalam memilih,"
ingat Romaini. (Bku)