Beritaklik.Com - Salah satu dasar yang dijadikan alasan adanya perubahan kurikulum adalah karena kita dituntut untuk menyiapkan generasi yang luar biasa cerdas. Karena itu, hal ini menjadi bagian dari tugas Disdik Pelalawan didukung oleh para guru dalam membangkitkan motivasi, optimisme anak-anak didik.

"Perubahan kurikulum ini bukan sekedar untuk anak-anak didik, melainkan untuk mempersiapkan masa depan generasi muda yang lebih baik melalui pelaksanaan UN nantinya," tegas orang nomor satu di lingkungan Disdik Pelalawan, MD Rizal, saat menyampaikan sosialisasi Kurikulum 2013 dihadapan para guru dan kepala sekolah dari Pangkalan Kuras, Bunut dan Bandar Petalangan.

MD Rizal mengatakan bahwa perubahan kurikulum itu untuk menyikapi perubahan zaman yang kelak akan mengutamakan kompetensi, namun kompetensi itu harus disinergikan dengan nilai-nilai karakter. Kompetensi masa depan itu mencakup tiga bidang yakni sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.

"Perubahan sikap itu ditentukan pendidikan karakter, sedangkan perubahan keterampilan dan pengetahuan itu ditentukan inovasi. Cara untuk mendidik siswa yang memiliki inovasi adalah mengembangkan kreatifitas," katanya.

Untuk mengembangkan kreatifitas itu, sambungnya, maka bisa dilakukan dengan berbagai tahapan, yakni observasi atau pengamatan, bertanya, berpikir atau nalar, melakukan eksperimen, dan menyampaikan atau presentasi tertulis atau lisan. Karena itu, penerapan kurikulum baru yang mulai diimplementasikan pada 2013 lalu itu, jika tidak dilaksanakan dengan baik, maka tidak akan membawa perbaikan dan kebaikan.

"Perbaikan itu diperlukan agar pendidikan mampu untuk membangun karakter bangsa," tegasnya.

Dan saat ini, lanjutnya, di Kabupaten Pelalawan sendiri, kurikulum 2013 sudah diterapkan sejak tahun lalu. Saat ini, ada sebanyak 18 sekolah yang menjadi piloting dalam program tersebut, yakni 9 SD, 5 SMP, 3 SMA dan 1 SMK. Sesuai dengan target pemerintah untuk menerapkan kurikulum tersebut di seluruh jenjang pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan menargetkan pada tahun 2015, semua sekolah sudah menggunakan kurikulum baru itu.

"Sekolah yang menerapkan kurikulum baru tersebut merupakan bagian dari tahapan atau uji coba penerapan kurikulum baru di Pelalawan, dengan harapan nanti secara bertahap semua sekolah di Pelalawan bisa melaksanakan kurikulum tersebut,"terangnya.

Kurikulum 2013 ini memiliki banyak kelebihan dibanding kurikulum-kurikulum sebelumnya. Sebab pendidikan tidak sekedar dilakukan dengan teori saja, tapi juga memperbanyak praktek di lapangan. Dalam kurikulum sebelumnya, siswa hanya pasif karena hanya mendengarkan penjelasan guru.

"Maka pada kurikulum baru 2013 ini siswa wajib aktif dengan membuat kelompok belajar serta praktek lapangan," ujarnya.

Ditambahkannya, terkait pelaksanaan kurikulum 2013, pihaknya akan menggelar pelatihan, mengingat sangat pentinnya kurikulum 2013 untuk diterapkan disemua jenjang sekolah. Dalam kegiatan pelatihan nanti tidak hanya diikuti oleh guru dari sekolah negeri saja tapi juga swasta.

"Keterlibatan mereka dilakukan menginggat pentingnya kurikulum 2013 untuk diterapkan disemua jenjang sekolah. Target Disdik Pelalawan dalam kurun waktu satu tahun ke depan, atau pada tahun 2015 mendatang semua sekolah sudah memakai kurikulum baru 2013 di seluruh jenjang sekolah yang ada," tutupnya. Adv (Bkjcr)

Keterangan Foto : Kadisdik Pelalawan MD. Rizal.