BENGKALIS,
Beritaklik.Com - Alat peraga kampanye (APK) pasangan calon presiden dan
calon wakil presiden masih bertebaran di merata tempat di Kota Bengkalis,
kendati sejak Minggu (6/7) kemarin sudah memasuki masa tenang kampanye. Sejauh
ini belum ada tindakan penerbitan yang dilakukan pihak yang berkompeten.
Dari dua capres dan cawapres yang bertarung, APK capres dan cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang cukup banyak ditemukan, sementara capres dan cawapres nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak terlalu banyak.
"APK pasangan Prabowo-Hatta tidak dibuka sama sekali oleh tim pemenangan
pasangan Prabowo-Hatta, ditambah lagi sikap panwaslu Bengkalis yang terkesan
tutup mata atas pelanggaran tersebut. Jangan mentang-mentang ketua tim
pemenangan Prabowo-Hatta di Bengkalis adalah bupati Herliyan Saleh terkesan
dilakukan pembiaran terhadap APK pasangan ini, sehingga menimbulkan preseden
buruk dalam proses berdemokrasi di Bengkalis ini," papar Heri Jaya, salah
seorang warga Bengkalis, Selasa (7/7).
Pria yang juga mengaku bukan pendukung pasangan Jokowi-JK ini mengharapkan
semua pihak menghormati proses berdemokrasi yang sehat bukan menggunakan
kekuasaan untuk berbuat apa saja. Sudah ada aturan main yang mengatur tentang
jadwal serta tatacara pemasangan alat peraga berupa baleho, spanduk, sticker
dan lainnya. Jangan lagi di masa tenang terjadi pembiaran dan tim pemenangan
maupun Satpol PP untuk melakukan pembongkaran.
Anggota Panwaslu Bengkalis, Marzuli Ridwan mengatakan bahwa pihaknya sudah
melayangkan surat pemberitahuan untuk mencabut semua APK pasangan capres dan
cawapres ke Satpol PP juga ditembuskan ke tim pemenangan capres-cawapres yang
ada di seluruh Kabupaten Bengkalis. Ia berharap paling lama hari ini Selasa
semua alat peraga sudah dibongkar tidak ada lagi yang terpasang.
"Sudah kita surati Satpol PP Bengkalis untuk mengambil tindakan terhadap
semua APK yang terpasang, bukan hanya pasangan Prabowo-Hatta. Tidak boleh ada
lagi APK pada hari tenang selama tiga hari ini apalagi pas pada hari pemilihan
masih terpasang atribut pasangan capres-cawapres. Kepada tim pemenangan
pasangan manapun diimbau untuk membuka semua APK secepatnya,"terang
Marzuli.
Terkait tentang adanya keengganan membuka APK khususnya pasangan Prabowo-Hatta
dikarenakan ketua tim pemenangan pasangan tersebut petinggi daerah ini, Marzuli
membantah soal tersebut. Karena yang berhak membongkar adalah Satpol PP bersama
panwaslu dan direncanakannya sehari jelang pencoblosan panwascam di kecamatan
akan membongkar dengan Satpol PP.
Panwaslu Bengkalis juga dalam pilpres tidak
berpihak kepada pasangan manapun. (Bku)