Pangkalan Kerinci, Beritaklik.Com -
Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan menciptakan
desa bebas kebakaran,Senin (7/7/2014) Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan
melakukan perjajiaan kerjasama atau MoU dengan PT.RAPP bertempat di Ruang
pertemuan Bupati Pelalawan lantai 2 Kantor Bupati Pelalawan.
Direktur PT.RAPP Mulya Nauli dalam sambutannya menyebutkan bahwa PT.RAPP
mengapresiasi dan akan memberikan penghargaan bagi desa-desa yang memiliki
komitmen mencegah dan menaanggulangi karhutla terutama di musim kemarau panjang
ini sesuai dengan perkiraan BMKG.
"PT.RAPP akan menghadiahkan Rp.100 juta dalam bentuk infrastruktur dan
jika dalam kurun waktu 3 bulan tidak terjadi kebakaran didesa tersebut.Namun
jika ada kebakaran dan bisa dipadamkan dalam waktu 24 jam dan selama kurun
waktu 3 bulan kurang dari 1 HA yang terbakar maka akan diberikan penghargaan
Rp.50 juta. Ini project dan reward akan disesuaikan dengan permintaan
masyarakat senilai dari reward yang diberikan.apakah mau bangunan atau beasiswa
kita liat nanti." Ujarnya.
Dilanjutkan Mulya Nauli, adapun desa yang ikut dalam program ini ada 3 Desa dan
1 Kelurahan dalam 2 Kecamatan yakni Desa Sering Kecamatan Pelalawan,Desa Pulau
Muda Kecamatan Teluk Meranti,Desa Teluk Binjai Kecamatan Teluk Meranti dan
Kelurahan Teluk Menranti.
"Pemberian reward adalah sebagai tindak lanjut MoU antara PT.RAPP dengan
BPBD Riau. Dalam mencegah karhutla di Riau sekaligus terobosan program yang
belum pernah dilakukan perusahaan lain. Selain itu sebagai motivasi bagi
perusahaan dan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi karhutla yang
mengakibatkan asap di Riau serta sebagai wujud nyata komitmen perusahaan dalam
memotivasi melakukan kebijakan No Burn Policy atau kebijakan lahan tanpa bakar
kepada pihak lain." Ujarnya.
Sementara itu Bupati Pelalawan HM.Harris dalam sambutannya menyatakan bahwa apa
yang telah dilakukan oleh PT.RAPP patut ditiru perusahan - perusahan yang
berdomisili di Pelalawan. "Perusahaan punya peranan penting dalam
pencegahan karhutla. Selain memberikan bantuan alat pemadaman api juga membina
Masyarakat Peduli Api di wilayah - wilayah operasionalnya masing -
masing." Terang Bupati.
Pemkab Pelalawan melalui Badan Penangulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran
Daerah (BPBPKD) Kabupaten Pelalawan senantiasa terus menerus memantau dan
mengawasi di Kecamatan - kecamatan yang rawan kebakaran hutan dan lahan. "Seperti saat ini di Kecamatan Ukui dekat lokasi TNTN. Namun karena hujan yang
terus turun selama seminggu ini dapat memadamkan api. Namun tetap perlu waspada
kebakaran hutan dan lahan gambut. Intinya Kita selalu siap untuk mencegah
karhutla." Paparnya. (Bkjcr)
Keterangan Foto : PT.RAPP Teken MoU Dengan Pemkab dan pemberian hadiah jika 3
bulan tanpa kebakaran diberi reward rp.100 juta.