Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo.
Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo.
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Kapolres Bengkalis
Andry Wibowo mengingatkan kepada Tim Sukses (Timses) kedua calon, Komisi
Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwasalu) Kabupaten
Bengkalis jangan melakukan intimidasi kepada masyarakat pada Pilpres yang
digelar hari ini.
"Intimidasi yang dimaksud disini, perangkat Pemerintah Daerah, KPUD dan
Panwaslu untuk tidak mengajak masyarakat memilih salah satu pasangan calon
presiden. Bagaimana pun juga pilihan merupakan hak masyarakat sesuai hati
nurani," ungkap Kapolres Bengkalis, Andry Wibowo kepada wartawan, Selasa
(8/7/14).
Dipaparkan Kapolres, dalam menjaga stabilitas politik dan juga keamanan
merupakan kewajiban masyarakat, tidak hanya kewajiban Polri, TNI dan pemerintah
saja. Untuk itu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) perlu
dijaga dan dilakukan.
"Kita sama-sama menjaga netralitas dari setiap instansi, baik itu KPUD,
Panwaslu, Pemerintah Daerah, Polri dan TNI dan mari kita sama-sama menjaga
situasi yang aman dan kondusif serta terkendali," pinta Kapolres.
Kemudian kepada setiap personel Polri di wilayah hukum Polres Bengkalis, yang
mendapatkan tugas pengawalan dan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS),
untuk bekerja secara profesional.
"Mari kita jaga bersama bulan yang penuh berkah dan rahmat ini untuk
menyukseskan Pilpres 2014 dan pilihan kita yang akan menentukan nasib bangsa
dan negara ini 5 tahun kedepannya," ingat Kapolres. (Bku)