BENGKALIS, Beritaklik.Com - Festival lampu colok
merupakan agenda rutin yang digelar Pemkab Bengkalis setiap tahunnya karena
sudah menjadi tradisi turun temurun.
Untuk lebih memeriahkan dan memotivasi
masyarakat mengikuti kegiatan ini Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan
Olahraga menyediakan hadiah terhadap lampu colok terbaik.
Untuk itu panitia telah menetapkan 3 kriteria penilaian, yaitu; bentuk
bangunan, keamanan dan bernuansa Islami.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkalis, H. Edwar
melalui Ketua Panitia Festival Lampu Colok, Ahmad Nawawi, ketiga kriteria
tersebut menjadi dasar penilaian pada hari H, mulai malam 27 Ramadhan hingga
malam Lebaran.
''Seperti penilaian dari sisi bangunan, yang kita nilai dari kekokohan
bangunan, letaknya tidak menggangu aktivitas pengguna jalan, serta ketinggian
menaranya. Untuk ketinggian itu minimal 3.50 meter,'' ujar Nawawi, Kamis
(10/7/2014).
Sedangkan untuk penilaian keamanan, meliputi lebar kontruksi gerbang baik dari
sisi kiri dan kalan jalan itu sekitar 5 meter, dan kebersihan disekitar
kontruksi menara (gerbang) serta yang jelas tidak boleh menggunakan badan
jalan.
''Selain itu, aspek kriteria penilaian berikutnya, pesan dan kesan suatu
bangunan yang dibangun bernuansa islami, keindahan lampu colok, kerapian menara
dan lampu, kekompangan pengurus (panitia api colok) serta banyaknya lampung
colok,'' jelasnya. Kepada setiap peserta lampu colok, Nawawi mengimbau agar mendaftarkan
kegiatannya ke Dinas Pariwisata.
''Lakukan pendaftaran lampu colok yang dibangun di Disbuparpora agar tim
penilaian mudah mengetahui keberadaan lampu colok yang dibangun. Bagi yang di
Kecamatan Rupat, Mandau, Pinggir, Bukitbatu, Siak Kecil dan Bantan silakan
mendaftar di UPTD masing- masing. Batas akhir pendaftaran 23 Juli 2014,''
tutupnya. (Bku)