BENGKALIS, Beritaklik.Com - Bagi masyarakat yang membayar rekening listrik melalui usaha
loket pembayaran online (payment point online bank/PPOB/SOB) hendaknya
selektif, pilihlah yang benar-benar bisa dipercaya. Karena sudah banyak
kejadian, uang pelanggan diambil tapi tidak disetor ke PLN.
Seperti yang dialami Azmar (38), Warga Desa Pangkalan Batang, Kecamatan
Bengkalis. Ia kaget tiba-tiba ada surat pemberitahuan pemutusan sementara
listrik yang dilayangkan PT. PLN (Persero) Ranting Bengkalis, padahal ia tidak
pernah menunggak pembayaran tagihan rekening.
"Selama ini saya tidak pernah menunggak membayar listrik melalui biro jasa
yang ada di Desa Pangkalan Batang. Setiap tanggal 17 saya baya," ujar
Azmar, Sabtu (12/7).
Menyikapi keluhan Azmar tersebut, Manajer PLN Ranting Bengkalis, Andy
Prasetiwan meminta kepada yang bersangkutan menyerahkan bukti pembayaran
rekening ke Kantor PLN Bengkalis sehingga bisa dicek secara sistem.
"Saat ini memang banyak terjadi, uang diambil dari pelanggan tapi tidak
disetorkan oleh biro atau PPOB/SOP ke PLN atau melalui rekening BRI dan BNI.
Sehingga di sistem kami masih tercatat pelanggan tersebut belum dibayar atau
menunggak,'' ujar Andy.
Ketika ditanya tindakan apa yang akan dilakukan PLN terhadap biro-biro yang
nakal seperti ini, Andy menyatakan pihaknya tidak bisa menindak secara langsung
karena ini sudah masuk ranah penipuan. Namun ia mengimbau kepada masyarakat
atau pelanggan untuk melakukan pembayaran di tempat-tempat atau biro yang bisa
di percaya. (Bku)