BUKITBATU, Beritaklik.Com - Meski kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan
Bukitbatu terpantau nihil karena intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa
hari belakangn ini, namun Polsek Bukitbatu tetap waspada dan mengingatkan
kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan.
Hal itu disampaikan Kapolsek Bukit Batu, Kompol Sasli Rais kepada wartawan,
Minggu (13/7). Menurutnya, memang untuk saat ini karhutla di sejumlah daerah
rawan kekabaran nihil hotspot (titik panas), pihaknya tetap melakukan patroli,
baik darat maupun udara.
"Sampai saat ini kita masih terus melakukan patroli darat dan juga patroli
udara untuk memantau karhutla di sejumlah kawasan rawan karhutla. Untuk patroli
udara kita dibantu helikpter milik PT Arara Abadi di PT SPM-BBHA," ujar
Sasli.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat dan perangkat desa, MPA dan RPK PT
SPM-BBHA untuk tetap memantau perkembangan karhutla. Jika ada ditemukan titik
api, segera laporkan dan dipadamkan.
"Kita juga mengingatkan kepedulian masyarakat untuk memadamkan api jika
terpantau adanya api dilahan milik masyarakat. Saat ini kita sudah memiliki
alat pemadam api portable bantuan dari Polda Riau," jelas Sasli
mengakhiri.
Seperti diketahui, Desa Tanjung Leban dan Desa Sepahat di Kecamatan Bukitbatu,
merupakan daerah yang rawan terhadap kebaran. Di samping itu kebakaran juga
kerap terjadi di Desa Bukit Kerikil, mengingat kondisi lahan di walayah itu
adalah gambut. Ditambah lagi kondisi cuaca yang cukup ekstrim seperti saat ini.
(Bku)