Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo memimpin Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Lebaran di Mapolres, Bengkalis, Senin (14/7).
Kapolres
Bengkalis, AKBP Andry Wibowo memimpin Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Lebaran
di Mapolres, Bengkalis, Senin (14/7).
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Polres
Bengkalis menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan
Hari Raya Idul Fitri 1435 H atau Operasi Ketupat 2014 yang dipusatkan di Aula
Mapolres Bengkalis, Senin (14/7). Mengingat operasi ini merupakan operasi
kemanusian, Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo meminta kepada semua stakeholder
terkait untuk memberikan pelayanan total kepada masyarakat.
"Masyarakat yang mudik harus dijamin keamanannya, ketersedian angkutan,
ketersedian BBM, kebutuhan pokok, kesehatan dan dilindungi asuransinya.
Mengingat Operasi Ketupat ini merupakan operasi kemanusian, maka semua stakeholder
terkait harus memberikan pelayanan total kepada masyarakat," ujar Kapolres
ketika memimpin rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan Hari
Raya Idul Fitri 1435 H.
Rapat lengkap dihadiri Asisten I Taja Praja H Amir Faisal, Kadishubkominfo H
Ja'afar Arief, Kadis Perindag H Ismail, Dinas Kesehatan, Adpel, Jasa
Rahardja, Wakapolres Ida Ketut dan para Kasat dan Kabag di lingkungan Polres
Bengkalis.
Rakor ini bertujuan untuk melihat sejauhmana kesiapan pengamanan lebaran
masing-masing stakeholder, dan secara umum dari pemaparan yang
disampaikan oleh masing lintas sektoral dalam rapat kemarin, semuanya
menyatakan kesiapannya dan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi.
Baik itu dari sisi pengamanan, ketersedian kebutuhan bahan pokok, BBM dan LPG,
transportasi maupun pelayanan kesehatan. Pemaparan diawali dari Polres
Bengkalis selaku tuan rumah yang disampaikan Kabag Ops dan Kasa Intel.
Selanjutnya Dinas Perhubungan, Dishubkominfo, Dinas Kesehatan dan Jasa
Rahardja.
Polres Bengkalis akan menurunkan 145 personil dalam Operasi Ketupat 2014 ini
yang dimulai dari tanggal 22 Juli sampai 6 Agustus mendatang atau H -7 dan H +8
lebaran. Personil ini nantinya akan ditempatkan di pos pengamanan dan pos
pelayanan arus mudik.
"Untuk itu saya minta mohon diperhatikan untuk pengamanan, termasuk pengamanan
transportasi laut. Kesiapan harus cepat, ketika terjadi kecelakaan bisa
dimininalisir jatuhnya korban," pesan Kapolres.
Sementara itu, Asisten Tata Praja H Amir Faisal menyampaikan ada beberapa hal
yang perlu menjadi fokus bersama dan tidak boleh lengah karena ada beberapa
anggota penting dalam waktu yang bersamaan ini. Di antaranya jelang
penghitungan real count Pilpres 22 Juli nanti , dimana tensi politik cukup
tinggi.
Kemudian ancaman kebakaran hutan dan lahan perlu terus diwaspadai kendati
akhir-akhir ini turun hujan serta menghadapi Lebaran Idul Fitri bagi umat
Islam.
"Situasi ini perlu dicermati secara seksama, kita tidak boleh lengah. Kita
sebagai pengayom diharapkan bisa menenangkan gejolak yang terjadi di
tengah-tengah masyarakat," pesa Asisten Tata Praja. (Bku)