SINGAPURA, Beritaklik.Com -
Maskapai penerbangan Lion Air Group dikabarkan tengah melakukan pembicaraan
dengan Qantas Airways Ltd tentang pembelian saham Qantas di Jetstar. Jetstar
adalah afiliasi maskapai penerbangan murah Qantas yang berpusat di Singapura.
Mengutip kantor berita Reuters, Selasa
(15/7/2014), pembicaraan terkait rencana pembelian 49 persen saham Qantas di
Jetstar Asia Airways telah dimulai beberapa bulan lalu.
Namun demikian, pembicaraan tersebut masih berupa pembicaraan tahap awal.
Rencana pembelian saham tersebut harus memperoleh persetujuan dari otoritas
Singapura. Baik pihak Jetstar Asia maupun Lion Air hingga kini belum dapat
dimintai keterangan mengenai rencana tersebut. Pun Otoritas Penerbangan Sipil
Singapura belum dapat memberi keterangan.
Potensi penjualan pada dasarnya dapat membantu operasional Qantas yang
menghadapi ketatnya persaingan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Kondisi itu terus membuat kinerja Qantas menuju zona merah hingga akhir tahun
2013 lalu.
Pada bulan Februari silam, Qantas menyatakan telah memangkas jumlah staf,
mengurangi anggaran, dan menjual armada pesawat yang menenggak banyak bahan
bakar sebagai bagian dari guncangan radikal yang dialami sejak diprivatisasi 20
tahun lalu. Kondisi tersebut juga menghambat ekspansi Jetstar.
Jetstar Asia saat ini mayoritas sahamnya dimiliki konglomerat agen wisata
Singapura Dennis Choo. Jetstar menerbangi 20 rute termasuk destinasi wisata
andalan Asia Tenggara seperti Bali, Phuket, dan Hanoi dengan jumlah pesawat
yang dioperasikan mencapai 19 unit.
Berdasarkan pernyataan Qantas, pada paruh kedua tahun 2013 lalu Qantas
menerbangkan 2 juta penumpang, meningkat 14,5 persen dibandingkan periode sama
tahun sebelumnya. Daya angkut meningkat menjadi 78,8 persen dari sebelumnya
78,1 persen. Sumber : KOMPAS.com
(Bki)