SUNGAIPAKNING, Beritaklik.Com - Sebanyak 20 orang warga Desa Sejangat, Kecamatan Bukitbatu
diserang demam berdarah dengue (DBD) dan salah satunya meninggal dunia.
Penyebab demam berdarah ini, selain bersifat musiman juga dikarenakan
lingkungan yang kurang bersih dan banyak genangan air yang kotor.
Kepala Desa Sejangat Rachmat Iwandi ketika dikonfirmasi, Rabu (16/7),
membenarkan 20 orang warganya diserang DBD dan salah satunya meninggal. Ia
mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan supaya wabah DBD tidak
menyebar luas.
"Memang benar dalam bulan ini sudah 20 orang warga kita yang terkena demam
berdarah atau DBD, salah satunya tidak tertolong. Saya meminta warga agar
senantiasa melakukan gotong royong membersihkan lingkungan," ujar Rachmat.
Kepala Desa Pakning Asal, Akmaluddin mengatakan desa yang dipimpinnya saat ini
sudah masuk kategori waspada DBD.
"Masyarakat kita imbau apabila terkena demam berdarah agar segera melapor
ke Puksemas dan kantor desa," Kata Akmal.
Kepala UPTD Kesehatan Bukitbatu, Hj. Negawati dikonfirmasi mengaku sudah
melakukan pemberitahuan ke kantor-kantor desa dan juga meningkatkan pelayanan
terhadap masyarakat yang terkena DBD tersebut.
"Fogging atau penyemprotan nyamuk demam berdarah telah kami lakukan di
beberapa desa yang rawan DBD termasuk Desa Sejangat dan Desa Pakning
Asal," tutup Negawati. (Bku)