Bengkalis-Sejumlah Pengurus Kabupaten Olahraga di Kabupaten Bengkalis menolak. penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Bengkalis menggantikan H Sulaiman Zakaria yang mengundurkan diri. Para pengurus pengkab menuntut dilaksanakannya Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Kabuptaen Bengkalis untuk memilih Ketua Umum yang baru melanjutkan sisa massa bakti.
Seperti diketahui pada Rapat Tahunan KONI
Bengkalis 21 Desember lalu seluruh Pengkab yang hadir mengeluarkan
keputusan menggelar musdalub atau musorkablub. Hal itu sejalan dengan
pengunduran diri Ketua Umum KONI Kabupaten Bengkalisu, H Sulaiman sehingga
Pengkab-pengkab menuntut dilakukannya restrukturisasi kepengurusan di KONI
Bengkalis.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)
Kabupaten Bengkalis, Fivetrio Sulistio Jumat (11/1) mengatakan bahwa
berdasarkan informasi serta surat dari KONI Riau kepada KONI Kabupaten Bengkalis,
dalam waktu dekat akan ditunjuk plt Ketua Umum KONI Bengkalis. Menurutnya hal
tersebut bertentangan dengan hasil rapat tahunan yang lalu, dimana pemilih
suara sah adalah pengkab sudah memutuskan dilaksanakannya musorkablub.
“Perlu diingat pemilik suara sah adalah pengkab.
Suara atau keputusan pengkab yang sudah diputuskan melalui forum resmi rapat
tahunan KONI Bengkalis Desember lalu tidak boleh dirubah sesuka hati. Kita
tetap menolak ditunjuknya plt dan akan terus memperjuangkan dilaksanakannya musorkablub,”
tegas Fivetrio biasa disapa Lilik.
Sejumlah pengurus KONI Bengkalis pada saat
melaporkan hasil rapat tahunan yang lalu, hanya memberitahukan perihal
pengunduran diri Sulaiman. Padahal inti dari rapat tahunan adalah
dilaksanakannya musorkablub, bukan hanya semata pengunduran diri Sulaiman saja,
tetapi pergantian mayoritas pengurus KONI sekarang.
“Untuk menindaklanjuti penunjukan plt maka
pengkab-pengkab sudah membentuk tim lima. Tim lima inilah nantinya akan
mem-follow up langkah yang akan diambil, termasuk melaksanakan Musorkablub
tanpa pengurus KONI Bengkalis sekarang
sekaligus tidak mengakui Plt Ketua Umum yang ditunjuk nantinya,” jelas Lilik.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Indra
Saputra sekretaris Persatuan Olahraga Biliar Indonesia (POBSI) serta carataker
PSSI Bengkalis, Afdal Aulia. Seperti dikemukakan Indra, bahwa sejumlah pengurus
cabang olahraga telah mengadakan pertemuan belum lama ini, menyatukan sikap
terkait sikap inkosistensi KONI Bengkalis yang membelokan hasil rapat tahunan.
“Tuntutan pengkab sudah jelas Musorkablub. Kok
pengurus KONI terkesan tidak peduli dengan hasil rapat tahunan tersebut,
sepertinya mereka tidak rela jabatannya di KONI digeser. Kita akan terus
perjuangkan Musorkablub, tidak ada tawar menawar lagi, kalau perlu kita dari
pengkab saja yang melaksanakan musorkablub atau musdalub,”ancam Indra dan
Afdal. (um).