BENGKALIS, Beritaklik.Com - Selama mudik menjelang dan
sesudah lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah, mulai H-7 hingga H+7, Dinas Kesehatan
Kabupaten Bengkalis menangani 53 kasus kejadian penyakit pemudik di 12 posko
Diskes bekerjasama dengan Dishub Bengkalis di 8 kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis melalui Kabid Pelayanan Kesehatan,
Rita Puspa, Selasa (5/8), mengatakan, dari 53 kasus penyakit pemudik yang
ditangani pihaknya, didominasi pemudik jenis kelamin laki- laki.
"Untuk pemudik laki- laki ada 39 orang, sedangkan perempuan 14 orang.
Penyakit terbanyak yang dialami pemudik adalah inspeksi saluran pernapasan akut
(Ispa), diare, luka - luka dan penyakit lain yang sebenarnya tidak perlu
mendapatkan perawatan khusus.
"Dari jumlah itu, ada yang kita rujuk ke rumah sakit, yaitu 2 kasus luka
berat," katanya.
Untuk kasus kecelakaan selama arus mudik, pihaknya menangani sebanyak 12 kasus
meliputi luka ringan 10 kasus dan luka berat 2 kasus. Yang luka berat ini terpaksa
rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Ditambahkan Kabid Pelayanan Kesehatan ini, dari data yang berhasil dihimpun di
12 posko mudik, kasus penanganan penyakit pemudik terbanyak terjadi di posko
Kecamatan Mandau dan Pinggir.
"Alhamdulillah, sampai hari ini tidak ada yang ditemukan korban meninggal
dunia. Semuanya proses pelayanan kesehatan berjalan dengan lancar dan bisa
diatasi petugas di lapangan," ujarnya. (Bku)