Sebuah pesawat jet jenis Typhoon milik AU Inggris mengawal Airbus A330 milik Qatar Airways yang melakukan pendaratan darurat di bandara internasional Manchester setelah mendapat ancaman bom.
Sebuah
pesawat jet jenis Typhoon milik AU Inggris mengawal Airbus A330 milik Qatar
Airways yang melakukan pendaratan darurat di bandara internasional Manchester
setelah mendapat ancaman bom.
LONDON, Beritaklik.Com
- Kepolisian Inggris, Selasa (5/8/2014), menangkap seorang pria
yang diduga membuat ancaman bom palsu yang memaksa sebuah pesawat milik maskapai
penerbangan Qatar Airways harus mendarat darurat dengan kawalan jet militer.
Dalam sebuah rekaman, terlihat sebuah jet tempur jenis Typhoon milik Angkatan
Udara Inggris mengawal Airbus A330 untuk melakukan pendaratan di bandara
internasional Manchester.
"Seorang pria yang berada di dalam kabin penumpang ditahan karena diduga
membuat ancaman bom palsu," demikian pernyataan Kepolisian Manchester Raya
lewat akun Twitter-nya.
Sejumlah penumpang mengatakan, tersangka digelandang polisi bersenjata lengkap
kurang dari satu jam setelah pesawat itu mendarat.
Seorang perwira polisi, John O'Hare, mengatakan, pesawat jet tempur dikerahkan
karena pilot Qatar Airways mengirimkan peringatan terkait kemungkinan adanya
bahan peledak di dalam pesawat itu.
Seorang saksi mata, seperti dikutip Sky News, mengatakan, Bandara Manchester sempat ditutup dan
tak ada pesawat yang tinggal landas atau mendarat selama beberapa waktu.
Salah satu akibat penutupan bandara ini adalah pesawat yang mengangkut tim
sepak bola Manchester United yang baru kembali dari Amerika Serikat terpaksa
dipindahkan pendaratannya. Demikian kabar dari harian Manchester
Evening News. Sumber : KOMPAS.com (Bki)