Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh dan Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno ditabalkan sebagai Datuk Setia Amanah Junjungan Negeri dan Datuk Muda Setia Amanah Junjungan Negeri di Balai Kerapatan Sri Mahkota, Bengkalis, Senin (11/8).
Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh
dan Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno ditabalkan sebagai Datuk Setia Amanah
Junjungan Negeri dan Datuk Muda Setia Amanah Junjungan Negeri di Balai
Kerapatan Sri Mahkota, Bengkalis, Senin (11/8).
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Bupati
Bengkalis, H. Herliyan Saleh ditabalkan gelar Datuk Setia Amanah Junjungan
Negeri oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Provinsi Riau, H. Tennas Effendi.
Prosesi penabalan ditandai dengan pemasangan tanjak dan keris. Wakil Bupati, H
Suayatno juga ditabalkan sebagai Datuk Muda Setia Amanah Junjungan Negeri.
Pada kesempatan itu, Bupati juga ditabalkan sebagai Datuk Sri Binawangsa, gelar
adat yang melekat pada diri yang bersangkutan. Prosesi penabalan gelar adat ini
belangsung meriah, dihadiri Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri,
Djoehermansyah Johan yang juga pernah menjabat Plt Gubernur Riau, Wakil
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Forkompinda Provinsi Riau, Bupati dan
Waliko Kota se-Riau, Forkompinda Kabupaten Bengkalis, tokoh adat dan ketua
paguyuban yang digelar Balai Kerapatan Sri Mahkota, Senin (11/8).
Setelah prosesi pemasangan tanjak dan keris, dilanjutkan tepuk tawar kepada
Bupati dan Wakil Bupati oleh Ketua Kerapatan Adat LAMR Provinsi Riau H Tennas
Effendi, Ketua Kerapatan Adat LAMR Kabupaten Bengkalis Zainuddin Yusuf, Dirjen
Otda Djoehermansyah Johan, Wagubri Asyadjuliandi Rachman, mantan Bupati
Bengkalis Azaly Djohan dan Fadlah Sulaiman, anggota DPR Wan Abukar dan sejumlah
tokoh Riau lainnya. Acara penabalan gelar adat juga turut dimeriahkan dengan
penampilan artis ibu kota asal Bengkalis, Iyet Bustami yang selama ini dikenal
dengan lagu-lagu Melayunya.
Ketua Kerapatan Adat LAMR Provinsi Riau, Tennas
Effendi dalam sambutannya banyak menyampaikan petuah-petuah Melayu tentang
bagaimana sikap seorang pemimpin mengemban amanah. Termasuk falsafah gelar adat
Datuk Setia Amanah Junjungan Negeri yang diberikan kepada petinggi negeri yang
sudah ada sejak zaman raja-raja terdahulu.
"Falsafah dari penambalan gelar adat ini adalah agar para pemimpin yang
diberikan amanah oleh rakyat betul-betul menjalankan tugas dan tanggung jawab
dengan baik dan bisa menjadi panutan bagi semua orang," ujar Tennas.
Wakil Gubernur Riau, Asyadjuliandi Rachman dalam pengarahannya juga
menyampaikan bahwa amanah itu merupakan orang yang jadi panutan. Di samping ia
harus menjalankan tugas dan kewajiban memimpin negeri yang telah diberikan
kepadanya dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat.
"Selamat dan tahniah atas ditabalnya Bupati Bengkalis sebagai Datuk Setia
Amanah Junjungan Negeri dan Wakil Bupati Bengkalis sebagai Datuk Muda Setia
Amanah Junjungan Negeri," ujar Wagubri.
Pada kesempatan itu, Wagubri juga menyampaikan bahwa Riau mendapat kado
istimewa di HUT yang ke-57 dengan telah disahkannya Rancangan Tata Ruang dan
Wilayah (RTW) oleh Menteri Kuangan. Dengan telah disahkan RTRW ini, apa yang
selama ini telah mengganjal pembangunan Riau dapat diselesaikan.
Sebelumnya Bupati Bengkalis, H. Herliyan Saleh mengucapkan terima kasih atas
pemberian gelar adat oleh LAMR Kabupaten Bengkalis ini. Gelar ini tentunya
merupakan sebuah kehormatan dan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Sementara Ketua Panitia Penabalan Gelar Bupati Bengkalis dan Wakil Bupati
Bengkalis, H. Arianto mengatakan penabalan ini berdasarkan Peraturan Daerah
(Perda Riau) dan Keputusan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis.
(Bku)
Ketua
Kerapatan Adat LAMR Kabupaten Bengkalis, H. Zainuddin Yusuf membacakan warkah
penabalan Bupati H Herliyan Saleh dan Wakil Bupati H Suayatno sebagai Datuk
Setia Amanah Junjungan Negeri dan Datuk Muda Setia Amanah Junjungan Negeri di
Balai Kerapatan Sri Mahkota, Bengkalis, Senin (11/8).
Ketua Kerapatan Adat LAMR Provinsi Riau, H Tennas Effendi memasang tanjak dan
keris kepada Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh yang ditabalkan sebagai Datuk
Setia Amanah Junjungan Negeri di Balai Kerapatan Sri Mahkota, Senin (11/8).