Bahaya Narkoba Mengkhawatirkan, Kesbangpol Lakukan Penyuluhan Bahaya Narkoba

Kamis, 28 Agustus 2014

Penyuluhan tentang pencegahan peredaran dan bahaya narkotika terhadap kehidupan khusus bagi generasi muda di Kecamatan Rupat Utara, Rabu (27/8).

Penyuluhan tentang pencegahan peredaran dan bahaya narkotika terhadap kehidupan khusus bagi generasi muda di Kecamatan Rupat Utara, Rabu (27/8).

RUPAT UTARA, Beritaklik.Com -
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkalis melakukan penyuluhan tentang pencegahan peredaran dan bahaya narkotika terhadap kehidupan khusus bagi generasi muda di Kecamatan Rupat Utara, Rabu (27/8).

Kegiatan penyuluhan yang diikuti puluhan pelajar sekolah, pemuda dan tokoh masyarakat tersebut diselenggarakan di aula kantor Camat Rupat Utara yang dibuka langsung Sekretaris Camat, Hanafi.

Dalam penyuluhan pencegahan peredaran Narkotika, Kesbanpol Bengkalis menghadirkan 3 narasumber yakni Frida dari Kesbangpol Provinsi, Kasatnarkoba Polres Bengkalis AKP Willy Kartamanah dan dari Kantor Kementerian Agama Bengkalis Zulkarnain.

"Kegiatan yang diselenggarakan pada hari ini mempunyai nilai positif, karena sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba serta bahaya narkotika ditengah- tengah kehidupan masyarakat sangat penting khususnya generasi muda, agar tidak terjerumus pada lembah gelap narkoba. Penyalahgunaan narkoba juga bisa menjadi salah satu penyebab penyebaran virus HIV/AIDS. Hal tersebut biasanya si penderita terjangkit melalui pemakaian jarum suntik secara bergantian," papar Sekcam Rupat Utara.

Sebagaimana diketahui bersama, lanjutnya Hanafi, bahwa Kabupaten Bengkalis yang berada dilintas pelayaran perdagangan internasional selat malaka ditambah dengan banyak jumlah pelabuhan-pelabuhan yang tidak resmi serta wilayah kecamatan yang berada dalam jalur lintas sumatra menjadikan daerah ini kondisinya cukup rawan terhadap peredaran narkotika.

"Dari data yang kami peroleh dari Polres Bengkalis tahun 2013, dari Januari 2013 s/d Mei terdapat sebanyak 131 kasus dan pada tahun 2014 dari Januari s/d Agustus terdapat 50 kasus. Ini menunjukkan bahwa peredaran narkotika di daerah kita sangat mengkhawatirkan," ungkapnya.

Kepada masyarakat yang hadir, Sekcam mengimbau agar orangtua kembali menekuni dan menekankan magrib mengaji terhdap anak seperti program Pemerintah Kabupaten Bengkalis. "Hal ini juga untuk menghindari pengaruh- pengaruh kejahatan narkoba terhadap anak dan generasi kita," imbau Hanafi.

Kepala Badan Kesbangpol Bengkalis, Zulfan Herri melalui kepala Bidang Bina Ideologi, Wasbang dan Kewaspadaan Nasional, Yuhelmi saat ditemui usai acara berharap kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan penyuluhan narkotika bisa menyampaikan dan menyebarluas akan bahaya narkotika bagi kehidupan.

"Kita ajak semua kompenenlah, baik yang muda, yang tua dan lapisan masyarakat lainnya agar bersama- sama mencegah peredaan narkoba di Kabupaten Bengkalis ini," imbuhnya. (Bku)