BENGKALIS, Beritaklik.com - Keberadaan program KB tidak boleh dianggap remeh,
tapi harus menjadi perhatian serius, supaya tidak terjadi baby boom yang akan
menjadi masalah berkepanjangan dan mempengaruhi sektor lain di Kabupaten
Bengkalis. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana (BPP dan KB) Kabupaten Bengkalis H. Mustafa usai meninjau
pertemuan penelaahan program KB di salah satu hotel di Bengkalis, Kamis (28/8).
Menurut Mustafa, apabila program KB berhasil, katanya, akan sangat menopang
keberhasilan sektor pembangunan lain seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi,
keamanan dan sebagainya. Disisi lain, apabila program KB ini gagal dan
pertumbuhan penduduk tidak bisa dikendalikan dengan baik, maka beban pemerintah
akan dirasakan semakin berat dan menambah masalah dalam pelaksanaan pembangunan
di berbagai sektor.
Menurutnya lagi, salah satu aspek pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) disuatu
wilayah adalah pengendalian kuantitas penduduk yang dilandasi oleh peningkatan
kualitas penduduk itu sendiri. Jumlah yang kecil berkualitas akan lebih baik,
daripada yang besar tapi kurang bermanfaat.
"Karena itulah pembangunan dalam bidang kependudukan akan menjadi sangat
penting dan berperan terutama dalam peningkatan SDM, yang berporos pada
peningkatan kualitas keluarga dan program kesehatan yang berporos pada
peningkatan derajat kesejahteraan keluarga. Sebab itu diharapkan pertemuan penelahaan
program KB yang kita taja akan menghasilkan kesepakatan dalam pencapaian tujuan
dan sasaran KB di kabupaten Bengkalis," imbuh Mustafa.
Sementara itu Hj. Mardiani selaku panitia pelaksana mengatakan, kegiatan yang
berlangsung 26 s/d 28 Agustus ini diikuti 50 orang peserta terdiri dari KUPTD
Kesehatan, KUPTD Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, TP. PKK, Koramil, TOMA,
TOGA, Bidan Klinik, Bidan koordinator dan IBI. Adapun narasumber dari BKKBN dan
kependudukan provinsi Riau serta instruktur dari Bapeda, Dinas Kesehatan dan RS
Grand Hospital Bengkalis. (Bku)