SKPD Diminta Siapkan Administrasi Lelang

Senin, 14 Januari 2013

BENGKALIS. Kendati APBD tahun 2013 belum disahkan, namun Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh telah mewanti-wanti seluruh SKPD agar menyiapkan adiministrasi berkaitan dengan proses lelang. Seluruh dokumen harus disiapkan sejak dini, agar tidak terjadi keterlambatan lelang ketika APBD sudah disyahkan.

Hal tersebut disampaikan Bupati  saat penandatanganan KUA-PPAS baru-baru ini. Termasuk menunjuk staf untuk duduk sebagai pelasana kegiatan, seperti KPA, PPTK dan lainnya.

“Seluruh SKPD saya minta menyiapkan seluruh perlengkapan dokumen untuk proses lelang sejak awal, dengan harapan ketika APBD sudah disahkan dan selesai diverifikasi proses lelang bisa langsung dilakukan oleh ULP,” pinta Bupati.

Upaya tersebut sebagai langkah mempercepat pelaksanaan pekerjaan terutama proyek fisik pada tahun 2013 ini. Ketika pekerjaan bisa dikerjakan di awal atau minimal pertengahan tahun, tidak ada lagi proyek yang tidak selesai dikerjakan.

Keinginan agar APBD disahkan akhir Desember lalu memang belum trealisasi. Hanya memang keterlambatan pengesahan APBD jangan sampai berdampak kepada proses tender. 

“Pengesahannya memang sedikit terlambat, tapi jangan sampai proses tendernya juga lambat,” ujar  Bupati.

Hal senada sebelumnya juga pernah disampaikan Ketua DPRD Jamal Abdillah. Keterlambatan pengesahan APBD memang akan berdampak sanksi yang akan diberikan pusat. Hanya saja pekerjaan yang dilakukan terburu-buru biasanya berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan.

“Bukan bermaksud membenarkan apa yang salah, tapi biarlah sedikit lambat tapi hasilnya bagus dan memuaskan. Terus terang, anggaran kita cukup besar, jadi butuh pembahasan yang jelimet dan benar-benar serius, agar anggaran yang besar ini bisa bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sejauh ini belum ada kepastian kapan APBD 2013 disahkan. Semula memang dijadwalkan akhir Januari 2013 APBD sudah disahkan, namun mengingat sampai hari ini paripurna penyampaian nota keuangan oleh Bupati belum dilakukan, dikawatirkan jadwal tersebut akan kembali molor. (bk.um)