Semiloka Desa Adat Di Prov Riau

Sabtu, 18 Oktober 2014

Sekda Prov Riau Dampingi Dirjen Otda Hadiri Semiloka Desa Adat dalam Rangka Komitmen Bersama Membentuk Desa Adat Mengisi Visi Riau 2020.

Sekda Prov Riau Dampingi Dirjen Otda Hadiri Semiloka Desa Adat dalam Rangka Komitmen Bersama Membentuk Desa Adat Mengisi Visi Riau 2020.

PEKANBARU, Beritaklik.Com -
Lembaga Adat Melayu Riau (LAM Riau) menyelenggarakan Semiloka Desa Adat dengan menghadirkan pembicara Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri RI Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA, bertempat di Balai Adat Melayu Riau, Rabu pagi (15/10/2014).


"Semiloka ini sengaja diadakan agar Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Riau, LAM Riau, dan LAM Riau kabupaten/kota se-Provinsi Riau, dan para pemangku kepentingan memiliki pemahaman dan persepsi yang sama mengenai Desa Adat,'' kata Pengarah Tim Pembentukan Desa Adat LAM Riau Drs. H. R. Mardjohan Yusuf, di Pekanbaru, Selasa (14/10/2014).


Selain menghadirkan Dirjen Otda Kemendagri sebagai pembicara, Semiloka Desa Adat yang mengambil tema Merajut Komitmen Bersama Membentuk Desa Adat Mengisi Visi Riau 2020 ini akan dihadiri perwakilan dan Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, pimpinan LAM Riau kabupaten/kota se-Provinsi Riau, jemputan, dan para peserta lainnya.


Menurut Mardjohan yang duduk di kepengurusan Majelis Kerapatan Adat LAM Riau ini, Undangiundang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa membuka peluang bagi pembentukan Desa Adat.


''Desa Adat itu nantinya ditetapkan dengan peraturan daerah Kabupaten/Kota,'' kata Mardjohan.


Mardjohan mengatakan sejumlah desa di kabupaten/kota di Provinsi Riau berpeluang untuk menjadi Desa Adat. Untuk itu, melalui Semiloka Desa Adat ini diharapkan dapat memberi lebih banyak informasi mengenai Desa Adat termasuk manfaat adanya Desa Adat itu.


Dia mengatakan Visi Riau 2020 yang telah menjadi kesepakatan bersama yaitu terwujudnya Provinsi Riau Sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu pada Tahun 2020."Dalam hal ini, membentuk Desa Adat merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan Visi Riau 2020 itu," kata Mardjohan. (Bki)