Duet
kedua orang ini berhasil membuat Honda mewujudkan mimpi dan keinginannya untuk
menjangkau dunia. Akhirnya, seperti yang kita ketahui, produk-produk Honda tak
hanya menjadi nomor 1 di Jepang tetapi juga di berbagai belahan dunia.
Soichiro Honda, oleh karyawannya dikenal sebagai pemimpin yang keras. Namun
sikapnya menjadi lembut ketika acara minum sake bersama. Satu hal lagi yang
patut dipuji dari Honda adalah sikap nya yang anti-nepotisme dalam menentukan
jabatan di perusahaannya.
Sepanjang hidupnya, Soichiro Honda dikenal sebagai orang yang selalu berjiwa
muda. Walaupun usianya semakin bertambah tua tapi semangatnya tidak pernah
berkurang. Pada 5 Agustus 1991, Honda meninggal di usia 84 tahun akibat
penyakit lever.
Honda berkata “Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka
tidak melihat 99% kegagalan saya” . Pesan Honda : “ Ketika Anda mengalami
kegagalan, mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru dan berusahalah untuk
merubah mimpi itu menjadi kenyataan.”