BENGKALIS, Beritaklik.Com - Setelah mempresentasikan hasil
karyanya dihadapan juri, Syahri Romadona, mahasiswa dari Univeristas Riau
berhasil menjadi pemenang lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) yang digelar
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPB) Bengkalis.
Syahri Romadona dengan karyanya pengolahan air laut pulau Bengkalis menjadi air
bersih dengan tekonolgi kolam penukar ion it, berhasil menyisihkan 9 nominator
lainnya yang bersaing merebut gelar juara pertama berhadiah Rp10 juta.
Juara dua diraih Jufrizal dan kawan-kawan dari Politeknik Negeri Bengkalis
dengan hasil karya alat pemotong mie sagu. Untuk juara tiga diraih Vitra
Andready R dan kawan-kawan dengan hasil karya mesin pengiris kerupuk berbahan
dasar tepung.
Untuk juara harapan I diraih Rizka Amelia Isty yang memamerkan hasil karyanya
berupa alat penyalai ikan. Sedang juara harapan II diraih oleh Mohd Buyung
dengan hasil karya alat pemungut biji sawit. Dan juara harapan III Miftahul
Farhani dengan hasil karya alat pembelah pinang lubang ganda.
Panitia Lomba Inovasi TTG, Raja Istiqamah Minggu (2/11/2014), mengatakann hasil
karya yang dipamerkan para nominator dalam lomba inovasi ini memang lebih
banyak mengarah ke teknologi sederhana dan simple. Karena memang pesertanya
adalah para mahasiswa dan pelajar.
Kendati demikian kata Istiqamah, hasil karya nominator ini cukup diminati
masyarakat. Peserta hasil karya alat pemungut biji sawit yang dihasilkan Mohd
Buyung sudah dipesan beberapa unit oleh salah satu perusahaan kelapa sawit.
"Dari presentasikan peserta, mereka mengakui alat hasil karyanya sudah ada
yang memesan untuk dibeli," ungkap Isti.
Lomba inovasi tepat guna tingkat pelajar dan mahasiswa ini ditaja oleh Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Bengkalis, dalam
mendorong peningkatan kemandirian dan daya saing masyarakat melalui peningkatan
mutu produk dan proses, efisiensi dan produktifitas dengan sentuhan teknologj tepat
guna, perkuatan kemampuan inovasi dan implementasi Iptek. (Bku)