Presiden Suriah Dan Keluarga Mengungsi di Kapal Perang

Rabu, 16 Januari 2013

Basyar Al-Assad dan Keluarga Mengungsi Ke Kapal Perang

DAMASKUS.Presiden Suriah Basyar al-Assad dan keluarganya serta beberapa pembantunya kini tinggal di sebuah kapal perang dijaga tentara Rusia di lepas pantai Suriah.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (16/1), Assad merasa keamanannya mulai terancam hingga dia memutuskan mengungsi ke kapal perang. Assad sempat terlihat menggunakan helikopter untuk menghadiri rapat di Ibu Kota Damaskus di istana kepresidenan.

Surat kabar Arab Saudi Al Watan menyatakan lokasi Assad saat ini cukup memungkinkan untuk segera kabur ke Rusia jika kondisi memaksa.

Rusia telah menjadi sekutu Suriah sejak Assad berkuasa Maret tahun lalu. Sejak meletusnya perang saudara 21 bulan lalu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan korban tewas telah mencapai lebih dari 60 ribu jiwa.

Rusia juga mendukung isi pidato Assad pekan lalu yang menyebut akan mengadakan pemilihan umum untuk membentuk pemerintahan baru.

Dalam pidato selama satu jam di gedung opera Damaskus itu Assad menyerukan seluruh warga Suriah untuk mempertahankan negara. 

Dia mengatakan ingin mengakhiri konflik dengan damai. Namun dia menyatakan tidak mau berunding dengan kaum ekstremis yang didukung negara Barat.

Lembaga bantuan medis internasional mengatakan, di tengah terus meningkatnya korban tewas, para dokter kini banyak dibunuh supaya tidak mengobati korban luka (mdc/bk.1).