BENGKALIS, Beritaklik.Com - Kegundahan masyarakat saat ini tak
hanya dihadapkan dengan persoalan bensin yang mulai susah didapat, bahkan
harganya sudah naik duluan sebelum pemerintah menaikkan harga BBM secara resmi.
Fakta lain, masyarakat Pulau Bengkalis, elpiji 3 kg kini putus alias tak ada
stok di pasaran.
Kondisi ini membuat masyarakat kelimpungan. Masyarakat terutama ibu rumah
tangga malah rela pergi jauh sambil menenteng tabung elpiji mencari elpiji ke
kedai-kedai bahkan sampai ke agen.
Seperti yang dilakukan Nuriah, warga Kecamatan Bantan ini rela menempuh
perjalanan 9 km dari rumahnya ke Bengkalis hanya untuk mencari elpijj 3 kg. sayangnya,
kendati sudah keliling ke kedai dan agen di Bengkalis, elpiji yang dicarinya
ternyata stoknya juga kosong.
Sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg, membuat masyarakat terpaksa antre di
tempat agen menunggu kedatangan mobil yang membawa elpiji dari Pertamina
Pekanbaru. Bahkan nyaris terjadi tindakan anarkis berebut elpiji di tempat agen
karena takut tak kebagian.
Pihak agen sendiri merasa kewalahan dengan kondisi ini karena terjadi rebutan
elpiji ini. Di samping tak dapat mengawasi lagi warga yang membeli apakah sudah
dibayar atau belum, juga dikhawatirkan terjadi tindakan anarkis.
"Putusnya elpiji 3 kg saat ini membuat masyarakat saling rebut saat mobil
yang mengambil LO dari Pertamina sampai di agen. Kita jadi kewalahan dengan
aksi saling rebut ini. Namun disatu sisi kita kasihan dengan masyarakat, karena
yang datang mencari elpiji 3 kg ini rata-rata ibu rumah tangga yang jauh-jauh
datang untuk mendapatkan elpiji, namun kadang sudah berebut,malah tak dapat
karena keburu habis," ujar Hasan, salah seorang agen elpiji Kamis
(6/11/2014).
Putusnya stok elpiji 3 kg belakangan ini, kata Hasan, karena LO untuk para agen
elpiji dikurangi Pertamina. Sementara kebutuhan akan elpiji 3 kg makin
meningkat.
"Dulu untuk mengambil elpiji ke Pertamina tak berbatas. Kita bisa
mengambil sesuai kemampuan. Namun setelah lebaran ada penetapan LO untuk agen.
Dan LO itu jumlahnya makin berkurang hingga sekarang," sebutnya.
Putusnya stok elpiji ditenggarai banyak pihak, kemungkinan karena pihak-pihak
yang dilarang menggunakan elpiji 3 kg ini seperti restoran, hotel, komersial,
industri justru memanfaatkan elpiji bersubsidi ini. Sehingga sasaran yang
seharusnya dari program ini yakni rumah tangga dan usaha mikro tak kebagian
jatah. (Bku)