Ibu - Ibu Rumah Tangga Pusing, Cabe Merah Capai Rp 70.000/KG

Jumat, 14 November 2014

BENGKALIS, Beritaklik.Com - Sejak beberapa hari terkahir, ibu-ibu rumah tangga di Bengkalis dipusingkan dengan tingginya harga cabe merah. Jika sebelumnya, 1 Kg berkisar Rp 20.000 –Rp 40.000, kini menjadi Rp 70.000. bukan hanya mahal, stok yang dijual di pasar Bengkalis juga jumlahnya sangat terbatas.

Pantauan di Pasar Terubuk Bengkalis, Jumat (7/11), hanya beberapa lapak saja yang menjual cabe merah. Itupun jumlahnya sangat sedikit. Bahkan jelang siang, beberapa lapak yang menjual cabe merah sudah habis terjual.

Salah seorang pedagang cabe merah, Ujang mengatakan, harga per kilogram cabe merah di Bengkalis tidak jauh beda dengan di Pekanbaru. Bahkan kata Ujang, di Pekanbaru harga cabe merah mencapai Rp90.000 per Kg.

Ditanya soal kenaikan harga cabe yang begitu tinggi, kata Ujang hal itu disebabkan putusnya pasokan cabe merah baik dari Sumbar maupun dari Medan serta beberapa daerah di Riau. “Cabe kita ini dari pulau Jawa bang, yang dari Sumbang dan Medan tak ada,'' ujar Ujang.

Putusnya pasokan cabe merah karena memang stok yang tidak ada alias tidak sedang panen, bukan dikarenakan isu kenaikan BBM atau persoalan lainnya seperti meletus gunung Sinabung di Medan atau lainnya.''Memang cabenya yang tak ada bang, makanya harganya lumayan tinggi,'' ujarnya lagi.

Tingginya harga cabe diprediksi akan tetap bertahan dalam beberapa bulan ke depan, bahkan jika pasokan dari Medan atau Sumbar masih belum lancar, ditengarai harga cabe akan semakin naik seiring dengan kenaikan harga BBM.

''Harga sekarang ini belum dikaitkan dengan kenaikan harga BBM, saya yakin kalau BBM naik harganya akan semakin tinggi, karena ini menyangkut dengan biaya angkut dari Medan atau Sumbar apalagi dari pulau Jawa," sebut salah seroang pembeli Eqbal.

Hakeema, salah seorang warga Bengkalis lainnya, mengaku tidak punya pilihan. Kendati harga cabe merah mahal, karea sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, dirinya tetap membeli. "Ya mau bagaimana lagi, walau mahal ya tetap dibeli juga. Tapi sekali-kali diselingi dengan cabe rawit, untungnya cabe rawit hijau masih harga lama," ujar Hakeema. (Bku)