Tjahjo Kumolo.
Tjahjo Kumolo.
JAKARTA, Beritaklik.Com - Setiap tahun, pemerintah pusat menggelontorkan Dana
Alokasi Khusus (DAK) kepada pemerintah daerah. Tapi sayangnya, anggaran
tersebut sering dihabiskan untuk hal-hal yang tidak penting.
Hal tak penting yang dimaksud adalah seperti pembangunan gedung pemerintah,
hingga penyediaan kendaraan mewah untuk para pejabat. Menteri Dalam Negeri
Tjahjo Kumolo menginginkan kondisi ini tidak terjadi lagi.
DAK adalah anggaran pemerintah pusat dalam APBN yang diberikan kepada
provinsi/kabupaten/kota tertentu, dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus
yang merupakan urusan Pemerintahan Daerah (Pemda) dan sesuai dengan prioritas
nasional.
"Kebanyakan daerah itu tidak efisien. Kalau Menkeu menggelontorkan DAK,
jangan untuk hal mubazir seperti bangun gedung, beli mobil yang mewah untuk
bupati dan DPRD," ungkap Tjahjo di Gedung Djuanda Kemenkeu, Jakarta, Jumat
(7/11/2014).
Ini sangat disayangkan, mengingat masih banyaknya masyarakat yang lebih
membutuhkan anggaran tersebut. Misalnya untuk pembangunan infrastruktur dasar, atau
pembenahan pendidikan dan kesehatan.
"Kan dengan anggaran sebesar itu lebih baik diberikan untuk bangun
infrastruktur, pemberdayaan desa, nelayan, dan lainnya" sebutnya.
Banyak gedung yang tersedia di setiap daerah masih layak dipergunakan. Untuk aktivitas
operasional hingga pemanfaatan untuk rapat. Begitupun dengan kendaraan dinas.
"Kalau beli mobil juga jangan yang di atas 2.200 cc lah. Kan banyak mobil
yang lebih murah," tukas Tjahjo. Sumber : detik.Com(Bki)