Ketua CFCD Chapter Riau Ir. Nurul Huda, M.H, M.Ikom didampingi Ketua Tim Pakar DR. Rawa El Mahdi Berdiskusi dengan Ketua IDI Pekanbaru dr. Zul Asdi SpB.
Ketua CFCD Chapter Riau Ir.
Nurul Huda, M.H, M.Ikom didampingi Ketua Tim Pakar DR. Rawa El Mahdi Berdiskusi
dengan Ketua IDI Pekanbaru dr. Zul Asdi SpB.
Pekanbaru, Beritaklik.Com - Corporate Forum
for Community Development (CFCD) Chapter Riau, sebuah organisasi atau forum yang
beranggota perusahaan-perusahaan berskala Internasional dan Nasional yang
beroperasi di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau yang memiliki kepedulian dalam
pengembangan masyarakat disekitar areal operasionalnya melalui program
Community Development maupun Corporate Social Responsibility, menjalin
kerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pekanbaru. Kerjasama tersebut
dalam rangka mewujudkan salah satu pilar program CFCD Chapter Riau, yakni
bidang kesehatan kepada masyarakat tempatan.
Pembicaraan kesepakatan kerjasama tersebut dilakukan kedua pihak dalam pertemuan khusus di Sekretariat IDI Pekanbaru, di RS Awal Bros, Sabtu (15/11). Pihak CFCD Chapter Riau, dihadiri langsung Ketuanya Ir Nurul Huda MH MIkom, Dr Rawa El Ahmadi dan Dhoni Asmon SP,MP yang merupakan tim expert (ahli). Sedangkan tim IDI dihadiri Ketua IDI Cabang Pekanbaru, dr Zul Asdi SpB serta beberapa angotanya, antara lain dr Elmi Ridar SpA dan dr. Iqbal.
Dalam pembicaraan itu disepakati kerjasama ini akan dituangkan dalam penandatanganan Nota kesepahaman (MoU) antara CFCD Chapter Riau dengan IDI Cabang Pekanbaru, pada tanggal 4 Desember mendatang. "Kita berharap penendatanganan MoU ini disaksikan Plt. Gubernur Riau Bpk Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman,MBA yang juga Ketua Dewan Penasehat CFCD Chapter Riau" kata Nurul Huda.
Nurul berharap, dengan MoU ini, kedepannya pihak IDI dapat terlibat langsung dalam setiap kegiatan bantuan kesehatan masyarakat yang diselenggarakan CFCD Chapter Riau maupun perusahaan-perusahaan Anggota CFCD. Apalagi, kesehatan adalah salah satu pilar kegiatan utama organisasi yang dipimpinnya itu.
Sedangkan dr Zul Asdi mengatakan, selain kegiatan jangka panjang, pihaknya juga berharap pihak perusahaan di Riau, yang memiliki puluhan ribu karyawan, melalui CFCD dapat menjadi pendonor darah tetap, terutama bagi penderita penyakit kronis seperti thalasemia, hemofilia dan sebagainya. "Kami juga butuh bantuan penyediaan rumah singgah di Pekanbaru, bagi para penderita penyakit itu, terutama mereka yang miskis dan datang dari berbagai daerah," katanya.
Nuruh Huda juga menyatakan siap mendukung kegiatan HUT IDI ke-64, yang akan menggelar Pekan Peduli Disabilitas dan Kanker Darah Anak di Pekanbaru, awal bulan depan.
Rangkaian kegiatan HUT IDI ini sudah dimulai. Namun, puncak kegiatan pekan peduli akan digelar 1-6 Desember 2014 mendatang. Kegiatan yang sedang berlangsung adalah serial talkshow kesehatan di TVRI dan RRI Pekanbaru. Sedangkan pekan peduli nanti, antara lain akan diisi dengan kunjungan anggota IDI ke Unit Rehabilitasi Medik, Pusat Palsi Serebral, Thalasemia Center, dan Unit Kanker Anak, baik di RSUD maupun RS Swasta di Pekanbaru.
Selanjutnya, juga digelar donor darah
yang bekerjasama dengan PMI. Pada donor darah ini, selain anggota IDI sendiri,
juga akan merangkul pihak lain sebagai pendonor. Diantaranya kalangan
kepolisian, TNI, birokrat, organisasi wanita, wartawan dan masyarakat umum yang
berminat.
IDI melibatkan semua pihak dalam donor darah,
karena ingin membantu penyediaan darah tetap untuk anak-anak penderita
Thalasemia (kelainan darah), Hemofilia (darah sukar membeku) dan Leukemia
(kanker darah). "Untuk 120 anak Thalasemia saja, dibutuhkan sebanyak 360
kantong darah sebulan," ujar Dr Ririe.
Untuk menjamin ketersediaan stok darah itu, lewat kegiatan donor darah tadi, IDI berharap dapat dicanangkan konsep “Ten for One”, dimana setiap satu anak Thalasemia memperoleh 10 orang donor darah tetap.
Selain itu HUT IDI Pekanbaru juga
akan diisi dengan Seminar Awam "Masalah Kesulitan Makan Pada Anak". Seminar
yang akan berlangsung 6 Desember di Hotel Pangeran ini, akan menampilkan dr
Yuliati SpA IBCLC, dan dr Tengku Misdalia SpKFR MKes. Seminar ini terbuka untuk
umum.
Pada hari dan tempat yang sama, juga akan
berlangsung Seminar Medis "Deteksi Penyakit Kronis yang Mempengaruhi Tumbuh
Kembang Anak pada Unit Pelayanan Primer." Seminar yang hanya diikuti para
dokter dan kalangan medis terkait ini, akan menampilkan dr Wiwit Ade FW MBiomed
SpA, dr Elmi Ridar SpA, dr Tb Odih R SpBA, dr Ismet SpA, dan dr Frida Yenti
SpPK.
Rangkaian HUT IDI Cabang Pekanbaru akan ditutup dengan Malam Peduli pada Sabtu (6/12) malam. Acara ini akan dikemas menarik dengan menampilkan kebolehan seni anak-anak penyandang Thalasemia, dan penampilan khusus artis Putri, juara Indonesia’s Got Talent sebuah TV swasta nasional. (Bki)