Ketua Kadin Bengkalis, Masuri menyampaikan materi pada pelatihan pemberdayaan pertanian yang diikuti ibu-ibu yang tergabung dalam GOW, baru-baru ini.
Ketua Kadin Bengkalis, Masuri menyampaikan materi pada pelatihan pemberdayaan pertanian yang diikuti ibu-ibu yang tergabung dalam GOW, baru-baru ini.
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Kabupaten Bengkalis terus berupaya memberdayakan sektor pertanian mengingat
potensinya cukup besar di daerah ini.
Setelah sukses memfasilitasi pemasaran
hasil pertanian masyarakat Desa Tanjung Leban dan Sepahat Kecamatan Bukit Batu,
kini Kadin mencoba mempersiapkan dan mentransformasikan peluang pasar
produk-produk pertanian melalui pelatihan yang diikuti para ibu-ibu yang
tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Kamis (20/11) lalu.
Seperti disampaikan Ketua GOW Kabupaten Bengkalis, Hj Hera Triwahyuni,
Minggu (23/11), pihaknya sengaja mengundang Ketua Kadin Bengkalis dan bersama
tenaga ahli pertanian, Mulyono untuk memberikan pencerahan kepada para ibu-ibu
peserta pelatihan.
"Alhamdulillah tema yang disampaikan Ketua Kadin mendapat respon positif
dari peserta. Langkah selanjutnya kita akan melakukan praktik langsung di
lapangan yang akan difasilitasi oleh Kadin tentunya," ujar Hera yang juga Wakil
Ketua Bidang UMKM Kadin Bengkalis.
Di sisi lain para ibu-ibu yang mengikuti pelatihan ini, tambah Hera, sangat
berharap melalui Koperasi UMKM Kreatif dan Kadin bisa menfasilitasi pemasaran
potensi pertanian atau hasil home industry yang akan di kembangkan nanti.
Menyikapi harapan ibu-ibu yang tergabung dalam GOW ini, Ketua Kadin
Bengkalis, Masuri, menegaskan, Koperasi UMKM Kreatif yang berada di bawah
binaan Kadin, siap menjadi mitra bagi para pelaku usaha maupun produk home
industry yang dikembangkan di rumah tangga.
"Apalagi tahun 2015 kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
serta sejalan dengan komitmen Kadin menciptakan satu juta pengusaha, Kadin siap
membina dan memfasilitasi dunia usaha secara berkelanjutan yang dimulai dari
akar rumput," ujar Masuri. (Bku)