Plt Gubri Hadiri Pertemuan APPSI RI dengan Presiden dan Wapres RI di Istana Bogor.
Namun di sisi lain, para gubernur juga berharap dapat diperlakukan secara adil
dalam upaya pemberantasan korupsi. "Kami ini seperti digilir (dijebloskan ke
penjara). Kalau memang kami korupsi, hukum mati kami. Tapi kalau tidak,
lindungi kami," tegas Ketua Umum APPSI Syahrul Yasin Limpo yang juga Gubernur
Sulsel itu.
Menurut Syahrul, sebagai seorang kepala daerah, gubernur seharusnya punya hak
diskresi dalam situasi tertentu. Tapi kini seluruh gubernur ketakutan setiap
kali membuat atau mengambil kebijakan karena takut dianggap dan divonis
melanggar hukum. Apalagi untuk memanggil atau memeriksa seorang gubernur oleh
aparat hukum saat ini begitu mudah. "Sehingga tidak ada lagi wibawa seorang
gubernur itu," sesalnya.
Sementara itu, Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dalam pertemuan tersebut
melaporkan berbagai persoalan mendasar terkait pembangunan Provinsi Riau. Mulai
dari soal pangan, infrastruktur hingga pembangunan di bidang kemaritiman. Plt
Gubri berharap ada sinergisitas antara pemerintah daerah dengan pemerintah
pusat dalam memacu pembangunan. "Kalau bersinergi, tentu roda pembangunan akan
lebih cepat dan lebih terarah," ucapnya.
Untuk meningkatkan ketersediaan pangan di Riau, Plt Gubri antara lain meminta
pemerintah pusat membantu memperbaiki dan membangun jaringan irigasi. Saat ini,
jaringan irigasi di Riau lebih-kurang 8.547,59 km yang tersebar di berbagai
kabupaten/kota. Plt Gubri juga menawarkan tanaman sagu sebagai pangan
alternatif. Tanaman sagu ini dinilai lebih cocok untuk kawasan Riau yang mayoritas
gambut.
Untuk program kemaritiman, dalam rangka meningkatkan konektifitas, Plt Gubri
menyatakan akan memaksimalkan Pelabuhan Tanjung Buton, Kuala Enok dan Pelabuhan
Dumai. Untuk itu, perlu dibangun infrastuktur pendukung agar lebih bermanfaat
bagi masyarakat luas. Potensi kelautan Riau, tegas Plt Gubri, juga tidak kalah
menarik. Apalagi Riau berada di pinggir Selat Melaka yang menjadi lalulintas
perdagangan internasional.
Dalam pada itu, Presiden Jokowi menyambut baik kedatangan para gubernur. Presiden
juga berharap agar dibangun sinergisitas antara pusat dan daerah. "Apa program
daerah yang bisa disinergikan dengan pusat, segera sampaikan ke Bappenas,"
tegas Presiden. Pertemuan yang berlangsung sejak pagi itu baru berakhir
menjelang magrib. (Adv/Bki)