Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat menerima DIPA dari Presiden Joko Widoro.
Plt
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat menerima DIPA dari Presiden Joko
Widoro.
JAKARTA, Beritaklik.Com - Plt Gubernur
Riau H Arsyadjuliandi Rachman menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Tahun Anggaran 2015 dari Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin
(8/12/2014). Riau menerima DIPA dalam bentuk dana transfer sebesar Rp. 25,53
triliun.
Secara rinci, rekapitulasi alokasi dana transfer dan dana desa tahun anggaran
2015 untuk Provinsi Riau dan 12 kabupaten/kota se-Riau yakni, Dana Bagi Hasil
(DBH) Pajak Rp. 3.715.881.197.092, DBH SDA Rp. 12.103.547.328.000, Dana Alokasi
Umum (DAU) Rp. 6.441.692.390.000, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.
513.549.330.000, Dana Transfer lainnya Rp. 2.526.054.553.000 dan Dana Desa Rp.
230.104.145.000 sehingga totalnya Rp. Rp25.530.828.943.092.
Dana transfer yang diterima Riau naik dibanding tahun anggaran 2014 lalu. Plt.
Gubernur Riau yang akrab disapa Andi berjanji akan menggunakan angaran tersebut
dengan baik dan tepat sasaran demi pembangunan Riau yang lebih maju.
''Kita akan gunakan sebaik mungkin sesuai aturan yang berlakun'' tegasnya
seraya menambahkan bahwa dana yang diberikan pemerintah pusat harus secara
maksimal digunakan untuk memacu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Riau
secara keseluruhan.
Andi juga berkali-kali menegaskan bahwa dirinya akan memberikan perhatian lebih
kepada daerah-daerah yang selama ini kurang tersentuh pembangunan seperti
daerah pesisir. Andi juga menegaskan perlunya memaksimalkan pembangunan dan
pemanfaatan potensi kelautan di Provinsi Riau. Ini sejalan dengan visi
pembangunan Presiden Jokowi yang akan memberikan perhatian lebih kepada sektor
maritim. (adv/Bki)