Pelabuhan Speedboat Antar Pulau Mendesak Dibangun

Selasa, 06 Januari 2015

Kondisi pelabuhan milik Pelindo Bengkalis yang sudah kropos masih digunakan sebagai tempat sandar speed boat antar pulau.

Kondisi pelabuhan milik Pelindo Bengkalis yang sudah kropos masih digunakan sebagai tempat sandar speed boat antar pulau.

BENGKALIS, Beritaklik.Com - Angkutan speedboat jurusan antar pulau sampai saat ini belum memiliki pelabuhan yang repsentatif. Sebagian terpaksa menggunakan pelabuhan Pelindo yang sudah ambruk, sebagian lagi membangun sendiri di belakang pasar lama Bengkalis.

Tidak adanya pelabuhan speed boat cepat antar pulau ini pernah dikeluhkan sejumlah penumpang. Sebagian penumpang dari Selat Panjang atau daerah sekitarnya harus bersusah payah saat speed sandar di pelabuhan Pelindo, karena sejak beberapa tahun lalu ponton pelabuhan tersebut tenggelam.

Sedangkan speed boat lainnya yang juga jurusan ke sejumlah daerah di Meranti merapat di pelabuhan belakang pasar Ikan. Tempat sandar speed tersebut dibuat sendiri oleh pemilik speed boat, itupun di areal pelabuhan bongkar muat barang.

"Untuk jurusan Pekanbaru tak soal, karena speed boatnya sandar di pelabuhan BSL, tapi untuk jurusan antar pulau terpaksa menggunakan pelabuhan yang sudah roboh dan dan dermaga sandar yang dibangun ala kadarnya oleh pemilik speed di belakang pasar Ikan," ujar M Iqbal, warga Bengkalis, Senin (29/12).

Selayaknya kata Iqbal, Pemkab membangun pelabuhan speed antar pulau ini dengan bangunan yang refresentatif. Karena bisa dilihat, saban hari ada ratusan yang turun naik di dua pelabuhan yang sangat-sangat tidak layak itu.

"Saya tidak ada tahu apakah memang ada regulasi yang melarang atau bagaimana, tapi dengan anggaran Bengkalis yang begitu besar rasanya tidaklah sulit membangun pelabuhan antar pulau ini," ujar Iqbal lagi.

Pelabuhan selalu diidentikkan dengan pintu gerbang atau wajah suatu daerah, jika para tamu yang datang disambut dengan wajah atau pintu masuk yang tidak layak, secara tidak langsung menggambarkan kondisi wajah kota secara keseluruhan.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan saat dimintai tanggapannya mengatakan, dirinya tidak menampik jika fasilitas atau infrastruktur pelabuhan antar pulau ini tidak memadai bahkan tidak layak. Dirinya yang selalu berpergian menggunakan speedboat juga merasakan kondisi itu.

"Harus saya akui saat ini kondisi lokasi sandar pelabuhan antar pulau terutama jurusan Selat Panjang dan sekitarnya sangat tidak layak. Saya akan pelajari dulu, apakah memang ada regulasi yang melarang kita membangun atau seperti apa ketentuannya. Ini akan menjadi catatan saya insyaallah akan saya perjuangkan," ujar Ketua DPD II Partai Golkar Bengkalis ini. (Bku)